Pembayar Pajak Amerika Membiayai Taliban
k
(American Taxpayers Finance the Taliban)
Oleh: Henry Makow Ph.D
Para bankir Illuminati harus membiayai kedua belah pihak dalam setiap peperangan, dan Afghanistan tanpa kecuali. Mereka kepada pemerintah Amerika Serikat menyediakan kartu kredit , hal ini berarti orang Amerika membayar pajak untuk Taliban. Sementara Barack Obama "dalam beberapa tahun mendatang" merencanakan akan mengirim tambahan pasukan ke Afghanistan sejumlah 68.000 personel, yang tentu saja perlu biaya yang tidak sedikit.
Peran "kepemimpinan" Illuminati dalam politik Amerika a.l. melindungi dana-dana ini melalui Kongres (yaitu terminal kartu kredit). Minggu lalu, Hillary Clinton menyampaikan kritik kepada Pakistan, namun sebenarnya ia mengkampanyekan bantuan ekonomi sebesar $ 7.5 milyar dan bantuan militer sebesar $ 3 milyar kepada Pakistan. Ia menjelaskan bahwa bantuan tersebut diperlukan untuk "layanan pemerintah". Tidak diragukan lagi, bantuan ini termasuk pembayaran Illuminati untuk membiayai musuh Amerika.
Kamuflase Illuminati. Carilah di Google dengan kata kunci "Pakistan Aid to Taliban" dan Anda akan mengetahui apa yang dilakukan oleh para legislatif Amerika dan media. Taliban dibiayai, dilatih dan dikendalikan oleh dinas intelijen Pakistan (ISI - Inter Services Intelligence). ISI merupakan cabang CIA, yang di dikendalikan oleh Illuminati.
Dalam bulan Oktober 2006, dengan jelas NATO imengidentifikasikan Taliban sebagai misi ISI :
"NATO sekarang memetakan keseluruhan struktur pendukung Taliban di Baluchistan, dari ISI - barak pelatihan di dekat Quetta sampai kepada tempat penyimpanan amunisi yang sangat besar, tempat kedatangan senjata-senjata baru dan tempat-tempat pertemuan Dewan Syura, atau Dewan Pimpinan Taliban di Quetta, yang dipimpin oleh Mullah Mohammed Omar, pimpinan kelompok Taliban sejak pembentukkannya dua belas tahunan yang lalu ..."
Di Panjwai Taliban juga sudah membangun sebuah barak pelatihan tempat yang dijadikan untuk mengajar para geriliawan bagaimana melakukan perembesan ke Kandahar, sebuah barak pelatihan yang terpisah secara khusus dibangun untuk melatih geriliawan bom bunuh diri serta termasuk sebuah rumah sakit bedah. NATO memperkirakan persediaan jumlah amunisi Taliban bernilai sekitar £ 2.6 juta. Taliban tidak dapat melakukan hal tersebut sendiri tanpa bantuan ISI," kata seorang pejabat senior NATO.
Di Panjwai Taliban juga sudah membangun sebuah barak pelatihan tempat yang dijadikan untuk mengajar para geriliawan bagaimana melakukan perembesan ke Kandahar, sebuah barak pelatihan yang terpisah secara khusus dibangun untuk melatih geriliawan bom bunuh diri serta termasuk sebuah rumah sakit bedah. NATO memperkirakan persediaan jumlah amunisi Taliban bernilai sekitar £ 2.6 juta. Taliban tidak dapat melakukan hal tersebut sendiri tanpa bantuan ISI," kata seorang pejabat senior NATO.
Hal tersebut menjelaskan kepada kita mengapa Pakistan walaupun dengan kekuatan 500.000 personel angkatan bersenjata dan 500.000 pasukan cadangannya memperlihatkan tidak bermaksud untuk menghadapi Taliban. Pakistan mungkin dijalankan oleh ISI.
Dalam bulan Agustus 2008, George W. Bush membacakan the riot act:
"Presiden George W. Bush di Washington mengkonfrontir Perdana Menteri Pakistan Yusuf Raza Gillani dengan bukti-bukti keterlibatan yang dilakukan oleh ISI dan intelijen militer Pakistan atas sebuah serangan yang mematikan ke Ibukota Afghanistan dan memperingatkan akan dilakukan pembalasan jika hal tersebut dilanjutkan ... Gillani ... menyadari bahwa pemerintahan Bush telah kehilangan kesabarannya terhadap ISI yang menuduhnya bermain ganda.
"Presiden George W. Bush di Washington mengkonfrontir Perdana Menteri Pakistan Yusuf Raza Gillani dengan bukti-bukti keterlibatan yang dilakukan oleh ISI dan intelijen militer Pakistan atas sebuah serangan yang mematikan ke Ibukota Afghanistan dan memperingatkan akan dilakukan pembalasan jika hal tersebut dilanjutkan ... Gillani ... menyadari bahwa pemerintahan Bush telah kehilangan kesabarannya terhadap ISI yang menuduhnya bermain ganda.
Namun secara paradoks, Amerika Serikat memanfaatkan Taliban yang dijadikan sebagai alasan untuk memberikan bantuan kepada Pakistan!:
gambar: hameedkhan.wordpress.com
Jum'at lalu, "Jenderal David Petraeus menghimbau kepada Kongres untuk menyetujui bantuan sejumlah $3 milyar kepada Pakistan untuk melatih pasukannya untuk melawan suku-suku yang memberontak. Yang paling penting, ancaman paling menekan terhadap eksistensi Pakistan adalah ancaman yang datang dari kelompok-kelompok ekstrim dalam negeri seperti Taliban dan kelompok ekstrim gabungan lainnya."
Mari kita perhatikan dengan seksama. Amerika Serikat bertempur melawan Taliban di Afghanistan, sementara Amerika juga memanfaatkan Taliban sebagai alasan untuk memberikan dana bantuan kepada Pakistan yang memelihara Taliban. Dan dari sudut pandang Pakistan, Taliban adalah penting sebagai alasan bagi mereka untuk memperoleh semua dana bantuan uang dari Amerika Serikat.
Pakistan adalah sebuah negara nuklir. Akan tetapi bukan musuh Amerika. Iran adalah musuh kita. Logikanya, Pakistan boleh mempunyai senjata nuklir, namun tetangganya, Iran tidak boleh.
Konklusinya, dalam sistem Tatanan Dunia Baru harus terjadi peperangan yang terus-menerus dan seseorang (Illuminati) membiayai musuhnya. Jadi, Amerika Serikat membiayai kedua belah pihak dalam perang Afghanistan. Jika pemerintah Amerika tidak disibukan melawan kaum ekstrim Muslim, mereka mungkin akan memutuskan siapa musuh sebenarnya, namun mereka tidak menemukannya.
---
The British May be Helping ISI Train the Taliban
http://www.independent.co.uk/news/world/asia/revealed-british-plan-to-build-training-camp-for-taliban-fighters-in-afghanistan-777671.html
The British May be Helping ISI Train the Taliban
http://www.independent.co.uk/news/world/asia/revealed-british-plan-to-build-training-camp-for-taliban-fighters-in-afghanistan-777671.html
0 komentar:
Posting Komentar