This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Senin, 27 Februari 2012

96% Media Dunia Dimiliki Enam Perusahaan Zionis

96% Media Dunia Dimiliki Enam Perusahaan Zionis

(Six Zionist Companies Own 96% of the World’s Media)
c_reportmedia2

Kekuatan kebohongan, dusta dan disinformasi sebagaimana dibayar oleh orang Amerika dengan harga kebodohan kolektif.

"Anda tahu betul begitu juga  orang-orang  Amerika yang bodoh itu sama-ama mengetahuinya, bahwa kami mengontrol pemerintah mereka, siapapun yang duduk di Gedung Putih. Anda lihat, saya tahu itu dan Anda tahu bahwa tidak ada Presiden Amerika yang sedang  berada dalam posisinya bisa menentang  kita, bahkan jika kita melakukan sesuatu yang tak pernah terpikirkan olehnya.  Apa yang bisa mereka (Amerika) lakukan terhadap kita? Tidak ada. Kami mengendalikan Kongres, kami mengontrol media, kita kendalikan show biz, dan kami mengontrol segala sesuatu di Amerika. Di Amerika Anda bisa mengkritik Tuhan, tetapi Anda tidak bisa mengkritik Israel ... "juru bicara wanita  Israel, Tzipora Menache.

Electronic News &Entertainment Media
ok_dees
media-ownership
Konglomerat media terbesar saat ini adalah Walt Disney Company, ketua dan CEO-nya, Michael Eisner, adalah seorang Yahudi.  Empirium Disney dipimpin oleh seorang pria yang digambarkan oleh salah satu analis media sebagai "gila kontrol-control freak”", termasuk beberapa perusahaan produksi televisi (Walt Disney Television, Touchstone Television, Buena Vista Television), perusahaan yang memiliki jaringan kabel dengan 14 juta pelanggan, dan dua perusahaan produksi video. Adapun film utama Walt Disney Picture Group dipimpin oleh Joe Roth (juga seorang Yahudi), meliputi Touchstone Pictures, Hollywood Pictures, dan Caravan Pictures. Disney juga memiliki Miramax Films, yang dikelola oleh Weinstein bersaudara. Ketika Perusahaan Disney yang sebelumnya dijalankan oleh keluarga Disney, yang bukan Yahudi sebelum pengambilalihan oleh Eisner pada tahun 1984, merupakan contoh hiburan yang sehat untuk keluarga.
Meskipun masih memegang hak untuk Snow White, di bawah Eisner, perusahaan telah dikembangkan  membuat produksi film grafis seks dan kekerasan. Selain itu, memiliki 225 stasiun afiliasi di Amerika Serikat dan merupakan bagian dari beberapa pemilik perusahaan TV Eropa. Kabel anak perusahaan ABC, ESPN, dipimpin oleh presiden dan CEO Steven Bornstein, seorang Yahudi. Perusahaan ini juga memiliki saham yang mengontrol Lifetime Television dan perusahaan kabel the Arts & Entertainment Network. ABC Radio Network memiliki sebelas stasiun AM dan sepuluh stasiun FM, terdapat di kota-kota besar seperti New York, Washington, Los Angeles, dan memiliki lebih dari 3.400 afiliasi
Meskipun pada awalnya sebuah perusahaan telekomunikasi, Capital Cities/ABC mengantongi keuntungan n dan CEO-lebih dari US 1 milyar dalam penerbitan pada tahun 1994.  Memiliki tujuh buah koran, Fairchild Publications, Chilton Publications dan Diversified Publishing Group. Time Warner, Inc adalah raksasa media internasional nomor dua. Ketua dewanya, Gerald Levin, adalah seorang Yahudi. HBO subsider dari Time Warner jaringan kabel  TV terbesar komersial di Amerika Serikat.
Warner Music utamanya adalah perusahaan rekaman terbesar di dunia, dengan 50 merek dagang terbesar di antaranya adalah Warner Brothers Records, dipimpin oleh Danny Goldberg.  Stuart Hersch adalah presiden Warnervision, video unit produksi Warner Music. Goldberg dan Hersch adalah orang Yahudi. Warner Music adalah promotor awal “gangsta rap.” Melalui keikutsertaannya dengan Interscope Records ikut membantu mempopulerkan genre musik yang secara eksplisit lirik grafisnya mendorong orang Negro untuk melakukan tindakan kekerasan terhadap orang kulit putih. Selain kabel dan musik, Time Warner sangat terlibat dalam produksi film (Warner Brothers Studio) dan penerbitan. Penerbitan divisi Time Warner (editor-in-chief Pearlstine Norman, seorang Yahudi) adalah penerbit majalah terbesar di Amerika Serikat (Time, Sports Illustrated, People, Fortune). Ketika Ted Turner, seorang Goyim, mengajukan tawaran untuk membeli CBS pada tahun 1985, ada kepanikan di ruangan rapat media di seluruh Amerika. Turner membuat keberuntungan dalam iklan dan kemudian  membangun jaringan kabel-berita TV yang sukses, CNN.
slimel_dees
Meskipun Turner mempekerjakan sejumlah orang Yahudi pada posisi kunci eksekutif di CNN dan tidak pernah mengambil jabatan publik yang bertentangan dengan kepentingan Yahudi, ia seorang dengan ego yang besar dan dengan kepribadian yang kuat serta dianggap oleh Ketua William Paley (Palinsky nama asli, seorang Yahudi ) dan orang-orang Yahudi lainnya di CBS sebagai yang tak terkendali: meriam lepas yang mungkin di masa depan pada gilirannya akan  melawan mereka. Selanjutnya, wartawan Daniel Schorr, seorang Yahudi yang telah bekerja untuk Turner, secara terbuka menuduh bahwa mantan bosnya secara pribadi tidak menyukai orang Yahudi.
Untuk memblokir penawaran Turner, eksekutif CBS mengundang Laurence Tisch seorang tokoh Yahudi, milyarder teater, hotel, asuransi, dan rokok,  untuk melakukan pengambilalihan perusahaan dengan penuh "persahabatan", dan dari tahun 1986 hingga 1995 Tisch menjabat ketua dan CEO CBS, menghilangkan setiap ancaman pengaruh non-Yahudi di sana. Upaya Turner selanjutnya untuk mengakuisisi jaringan utama terhalang oleh Levin Time Warner, yang memiliki hampir 20 persen saham CBS dan memiliki hak veto dalam transaksi besar. Viacom, Inc, dipimpin oleh Sumner Redstone (terlahir: Murray Rothstein), seorang Yahudi, adalah perusahaan megamedia yang terbesar ketiga di negeri ini, dengan pendapatan lebih dari $ 10 milyar per tahun. Viacom, yang memproduksi dan mendistribusikan program televisi untuk tiga jaringan terbesar, memiliki 12 stasiun televisi dan 12 stasiun radio. Memproduksi film fitur melalui Paramount Pictures, yang dipimpin oleh Yahudi Sherry Lansing. Divisi penerbitan tersebut termasuk Prentice Hall, Simon & Schuster, serta Pocket Books.
Mendistribusikan videos melalui lebih dari 4.000 toko Blockbuster. Kepala Viacom mengklaim populer, bagaimanapun mereka merupakan penyedia terbesar dalam dunia program kabel, melalui jaringan Showtime, MTV, Nickelodeon, dan lainnya. Sejak tahun 1989, MTV dan Nickelodeon memperoleh saham lebih besar dan program televisinya lebih banyak ditonton anak muda. Dengan tiga besar, dan bagian terbesar perusahaan media di tangan orang Yahudi, sulit untuk dipercaya bahwa tingkat kontrol yang besar sekali muncul tanpa ada upaya-upaya yang sengaja mereka rencanakan.
Bagaimana dengan perusahaan media besar lain? Nomor empat dalam daftar adalah Rupert Murdoch, News Corporation, yang memiliki televisi Fox dan 20th Century Fox Films. Murdoch adalah seorang Goyim, tetapi Petrus Chermin, yang mengepalai studio film Murdoch dan juga mengawasi produksi TV-nya, adalah seorang Yahudi. Nomor lima adalah Sony Corporation, Jepang, yang anak perusahaannya ada di Amerika Serikat, Sony Corporation of America, dijalankan oleh Michael Schulhof, seorang Yahudi. Alan Levine, seorang Yahudi, kepala divisi Sony Pictures. Sebagian besar perusahaan produksi televisi dan film yang tidak dimiliki oleh perusahaan terbesar juga dikendalikan oleh orang Yahudi. Sebagai contoh, New World Entertainment, dicanangkan oleh salah satu analis media sebagai "produser program TV premier independen di Amerika Serikat," dimiliki oleh Ronald Perelman, seorang Yahudi. Perusahaan media yang lebih kecil paling terkenal adalah Dreamworks SKG, adalah hal yang sangat layak. Dream Works dibentuk pada tahun 1994 di tengah-tengah promosi gencar media oleh industri rekaman mogul David Geffen, mantan ketua Disney Pictures Jeffrey Katzenberg, dan sutradara film Steven Spielberg, ketiganya orang Yahudi.
Perusahaan ini memproduksi film-film animasi, program televisi, dan rekaman musik. Dua perusahaan produksi besar lainnya, MCA dan Universal Pictures, keduanya dimiliki oleh Seagram Company, Ltd Presiden dan CEO Seagram, raksasa minuman keras, adalah Edgar Bronfman Jr, yang juga presiden dari World Jewish Congress. Hal ini juga diketahui bahwa Yahudi telah mengendalikan produksi dan distribusi film sejak awal industri film di dekade awal abad ke-20.
Hal ini masih terjadi sampai hari ini. Film-film yang diproduksi hanya oleh lima perusahaan film terbesar yang disebutkan di atas - Disney, Warner Brothers, Sony, Paramount (Viacom), dan Universal (Seagram) - menyumbang 74 persen dari penerimaan total box-office selama delapan bulan pertama tahun 1995. Tiga besar jaringan siaran televisi digunakan ABC, CBS, dan NBC. Dengan adanya konsolidasi empirium media, ketiga perusahaan ini tidak independen lagi. Sewaktu mereka independen, namun, dari sejak awal masing-masing dikendalikan oleh seorang Yahudi: ABC oleh Leonard Goldenson, CBS pertama kali oleh William Paley dan kemudian oleh Lawrence Tisch, dan NBC pertama kali oleh David Sarnoff dan kemudian oleh anaknya Robert. Selama periode beberapa dekade, pegawainya dari atas ke bawah dalam jaringan ini adalah orang-orang Yahudi, dan berkenaan dengan Yahudi dari jaringan televisi ini tidak berubah ketika jaringan digabungkan dengan perusahaan lain.
Kehadiran Yahudi dalam televisi berita masih sangat kuat. Sebagaimana dicatat, ABC merupakan bagian dari Eisner Disney Company, dan produser eksekutif program berita ABC semuanya adalah orang Yahudi: Victor Neufeld (20-20), Bob Reichbloom (Good Morning America), dan Rick Kaplan (World News Tonight). CBS baru-baru ini dibeli oleh Westinghouse Electric Corporation. Namun demikian, orang yang ditunjuk oleh Lawrence Tisch, Eric Ober, tetap presiden CBS News, dan Ober adalah seorang Yahudi. Pada NBC, kini dimiliki oleh General Electric, Presiden NBC News, Andrew Lack adalah seorang Yahudi, sebagaimana produser eksekutif Jeff Zucker (Today), Jeff Gralnick (NBC Nightly News), dan Neal Shapiro (Dateline). Media Cetak Setelah televisi berita, surat kabar harian media informasi yang paling berpengaruh di Amerika. Enam puluh juta dari mereka yang dijual (dan mungkin dibaca) setiap harinya.
Jumlah jutaan ini dibagi diantara 1.500 publikasi yang berbeda. Orang mungkin menyimpulkan bahwa banyaknya surat kabar yang berbeda di seluruh Amerika akan memberikan perlindungan terhadap kontrol dan distorsi Yahudi. Namun, hal ini tidak terjadi. Karena kurangnya kemerdekaan, kurang persaingan dan keterwakilan apalagi kepentingan kita daripada seorang pengamat biasa. Sebelumnya sebagian besar kota dan bahkan kota-kota kecil di pedalaman secara independen telah memiliki beberapa surat kabar yang diterbitkan oleh masyarakat setempat dan memiliki hubungan yang dekat dengan masyarakat, namun sekarang sudah tidak ada lagi. Hari ini, sebagian besar surat kabar "lokal" yang agak kecil dimiliki oleh sejumlah perusahaan besar yang dikendalikan oleh eksekutif yang tinggal dan bekerja ratusan atau ribuan mil jauhnya.
Faktanya adalah bahwa hanya sekitar 25 persen dari 1.500 koran yang dimiliki secara independen; sisanya dimilik jaringan multi-koran. Hanya segelintir yang cukup besar dapat mempertahankan staf pelaporan independen di luar komunitas mereka, sisanya tergantung pada beberapa dari mereka untuk semua berita nasional dan internasional. Empirium Yahudi Newhouse Samuel dan saudaranya Donald Newhouse memberikan contoh betapa kurangnya persaingan yang nyata antara surat kabar harian Amerika, akan tetapi juga menggambarkan nafsu yang tidak pernah terpuaskan Yahudi, serta menunjukkan bahwa semua koran mengontrol pendapat yang bisa mengikat cengkeraman mereka.
The Newhouses sendiri memiliki 26 surat kabar harian, termasuk yang besar dan beberapa yang penting, seperti Cleveland Plain Dealer, Newark Star-Ledger, dan New Orleans Times-Picayune, konglomerat perdagangan penerbitan buku terbesar nasional, Random House, dengan seluruh anak perusahaannya; Newhouse Broadcasting terdiri dari 12 stasiun televisi dan 87 sistem, kabel-TV termasuk beberapa jaringan kabel terbesar di Amerika Serikat; suplemen the Sunday Parade dengan sirkulasi lebih dari 22 juta eksemplar per minggu, beberapa lusin majalah besar, termasuk New Yorker, Vogue, Madmoiselle, Glamour, Vanity Fair, Bride, Gentlemen's Quarterly, Self, House & Garden, dan semua majalah-majalah lainnya dari kelompok yang dimiliki sepenuhnya oleh Conde Nast.
Empirium media Yahudi ini didirikan oleh Samuel Newhouse, seorang imigran dari Rusia. Keluarga Newhouse menelan begitu banyak surat kabar dalam skala luas yang dimungkinkan oleh fakta bahwa surat kabar tidak didukung oleh pelanggan mereka, akan tetapi oleh pemasang iklan. Penghasilan iklannya – tidak diperoleh dari para pembaca koran – yang  sebagian besar untuk membayar gaji editor dan penghasilan keuntungan pemiliknya. Setiap kali para pemasang iklan besar di sebuah kota akan memilih untuk mendukung satu surat kabar yang ada hubungannya dengan bisnis mereka, surat kabar yang disukai akan berkembang sementara pesaingnya akan bangkrut. Sejak awal abad ke-20, ketika kekuasaan dagang Yahudi di Amerika menjadi kekuatan ekonomi yang dominan, telah terjadi peningkatan secara tetap dalam jumlah surat kabar Amerika yang dimiliki Yahudi, disertai dengan penurunan yang mantap dalam jumlah pesaing koran yang bukan Yahudi - terutama sebagai akibat dari kebijakan iklan selektif oleh para pedagang Yahudi. Lebih jauh lagi, bahkan surat kabar yang masih berada di bawah kepemilikan dan manajemen non-Yahudi sepenuhnya tergantung kepada pendapatan iklan Yahudi, kebijakan editorial mereka dan berita pelaporannya sebagian besar dibatasi oleh suka dan tidak suka terhadap Yahudi. Ini berlaku dalam bisnis surat kabar di tempat lain bahwa ‘Jika Anda membayar seseorang, Anda dapat mendikte apa yang Anda inginkan dari orang itu melakukannya untuk Anda.’
Lihat: Mainstream Pakistani media and their links with NeoCon Zionists
Persaingan besar dan pembentukan monopoli lokal dalam penyebaran berita dan opini ditandai dengan munculnya kontrol Yahudi atas surat kabar Amerika. Kemampuan yang dihasilkan orang Yahudi untuk menggunakan pers sebagai instrumen Yahudi tanpa lawan kebijakan, hampir sulit  untuk dapat diilustrasikan dengan baik daripada contoh-contoh dari tiga surat kabar nasional paling bergengsi dan berpengaruh: the New York Times, the Wall Street Journal, dan Washington Post. Ketiga surat kabar ini mendominasi keuangan dan politik ibukota Amerika, adalah surat kabar yang mengatur kecenderungan dan panduan untuk hampir semua surat kabar lainnya. Mereka adalah orang-orang yang memutuskan berita apa yang dimuat dan apa yang tidak, di tingkat nasional dan internasional. Mereka yang membuat berita, yang lain hanya menyalinnya, dan ketiga surat kabar semuanya berada di tangan Yahudi. The New York Times didirikan pada 1851 oleh dua orang bukan Yahudi, Henry Raymond dan George Jones.
Setelah surat kabar mereka bangkrut, kemudian pada tahun 1896 dibeli dari Jones oleh penerbit Yahudi kaya, Adolph Ochs. Cicit laki-lakinya Arthur Ochs Sulzberger, Jr, adalah pemilik dan CEO dewasa ini.  Editor eksekutif Max Frankel, dan managing editor adalah Joseph Lelyveld. Kedua orang yang terakhir juga adalah Yahudi. Keluarga Sulzberger juga melalui New York Times Co memiliki 33 surat kabar lainnya, termasuk Boston Globe, dua belas majalah, termasuk McCall's dan Family Circle dengan sirkulasi lebih dari 5 juta masing-masingnya; tujuh radio dan stasiun siaran TV, sistem kabel- TV; dan tiga perusahaan penerbitan buku. The New York Times News Service mengirimkan berita, fitur, dan foto-foto dari New York Times ke 506 surat kabar lain, kantor berita, dan majalah.
Surat kabar nasional penting serupa lainnya adalah the Washington Post,, dengan memiliki jalur berita dari dalam yang melibatkan pemerintah Federal mengatur  berita "bocoran" dari seluruh instansi pemerintah di Washington. The Washington Post, seperti the New York Times, sebelumnya dimiliki oleh non-Yahudi. Didirikan tahun 1877 oleh stilson Hutchins, dibeli oleh Yahudi pada tahun 1905 oleh John McLean, dan kemudian diwariskan kepada Edward McLean. Namun dalam bulan Juni 1933 pada puncak Depresi Besar, korannya terpaksa bangkrut. Kemudian  dibeli dalam sebuah lelang pailit oleh Eugene Meyer, seorang pemodal Yahudi. The Washington Post kini dikelola oleh Katherine Meyer Graham, putri Eugene Meyer.
Dia merupakan pemegang saham utama dan ketua dewan the Washington Post Co. Pada tahun 1979, ia menunjuk anaknya Donald untuk memimpin surat kabarnya. Dewasa ini juga ia memegang jabatan Presiden dan CEO the Washington Post Co. The Washington Post Co memiliki sejumlah media lain, yaitu koran, televisi, dan majalah, terutama majalah berita mingguan nasional nomor dua, Newsweek.
The Wall Street Journal,, yang menjual 1,8 juta eksemplar setiap hari kerjanya, merupakan  surat kabar harian nasional yang terbesar sirkulasinya. Dimiliki oleh Dow Jones & Company, Inc, New York perusahaan yang juga menerbitkan 24 surat kabar harian lainnya antara lain tabloid keuangan mingguan Barron. Ketua dan CEO Dow Jones adalah Peter Kann, adalah seorang Yahudi. Kann juga memegang pos ketua dan penerbit the Wall Street Journal. Sebagian besar surat kabar utama lainnya di New York tidak lebih baik daripada yang berada di tangan the New York Times dan Wall Street Journal. The New York Daily News dimiliki oleh Yahudi pengembang real-estate Mortimer B. Zuckerman. The Village Voice adalah milik pribadi Leonard Stern, milyarder Yahudi pemilik perusahaan pasokan hewan peliharaan Hartz Mountain.
Media Massa Lainnya
Cerita ini kurang lebih sama untuk media lainnya seperti televisi, radio, dan surat kabar. Perhatikan, misalnya, newsmagazines. Hanya ada tiga yang diterbitkan di Amerika Serikat: Time, Newsweek, dan US News and World Report. Time, dengan sirkulasi mingguan sebanyak 4,1 juta, ini diterbitkan oleh subsider Time Warner Communications. CEO dari Time Warner Communications, seperti disebutkan di atas, adalah Gerald Levin, seorang Yahudi. Newsweek, sebagaimana disebutkan di atas, diterbitkan oleh the Washington Post Company, di bawah seorang Yahudi Katherine Meyer Graham.
Sirkulasi mingguannya adalah 3,2 juta. US News & World Report, dengan sirkulasi mingguan sebanyak 2,3 juta eksemplar, dimiliki dan diterbitkan oleh Mortimer Zuckerman, seorang Yahudi. Zuckerman juga memiliki Atlantic Monthly dan tabloid New York, Daily News, yang merupakan koran keenam terbesar di Amerika Serikat. Di antara konglomerat penerbit buku-raksasa, terkait juga dengan Yahudi. Tiga dari enam penerbit buku terbesar di Amerika Serikat, menurut Publisher's Weekly, dimiliki atau dikendalikan oleh orang-orang Yahudi. Tempat pertama Random House (dengan banyak subsidernya termasuk Crown Publishing Group), tempat ketiga  Simon & Schuster, dan tempat keenam adalah Time Warner Trade Group (termasuk Warner Books and Little, Brown). Penerbit penting lainnya adalah Western Publishing. Meskipun hanya peringkat 13 dalam urutan di antara semua penerbit Amerika Serikat, ia menempati urutan pertama di antara penerbit buku anak-anak, dengan menguasai lebih dari 50 persen pasar. Chairman dan CEOnya adalah Richard Snyder, seorang Yahudi, yang baru saja menggantikan Richard Bernstein, juga seorang Yahudi.
Pengaruh Pengendalian Media oleh Yahudi
Ini adalah merupakan fakta pengontrolan media yang dilakukan oleh Yahudi di Amerika. Bila Anda bersedia untuk menghabiskan waktu beberapa jam di perpustakaan besar, Anda bisa memverifikasi mereka secara akurat. Sedikitnya saya percaya bahwa fakta-fakta ini sangat mengganggu Anda. Haruskah minoritas, siapapun mereka diperbolehkan untuk memegang kekuatan yang luar biasa? Tentu saja tidak,  yang pasti, memungkinkan orang-orang yang dengan kepercayaan seperti diungkapkan dalam Talmud, menentukan apa yang harus kita baca, atau dengan kekuatan yang berada ditangan mereka, kita menyaksikan pengaruh  kelompok minoritas kecil ini untuk membentuk pikiran kita sesuai dengan kepentingan mereka berdasarkan ajaran Talmud, kepentingan mereka yang seperti telah kita buktikan secara diametris bertentangan dengan kepentingan rakyat kita. Dengan mengizinkan orang Yahudi untuk mengontrol berita dan media hiburan, kita melakukan lebih dari sekedar memberi mereka pengaruh yang menentukan sistem politik dan sebenarnya mengendalikan pemerintah kita, juga memberikan kepada mereka untuk mengendalikan pikiran dan jiwa anak-anak kita, yang ahlak dan pemikirannya lebih dominan dibentuk oleh televisi Yahudi dan film Yahudi daripada oleh orang tua mereka, sekolah mereka, atau pengaruh lainnya.

Diterjemahkan oleh: akhirzaman.info/

Codex Alimentarius dan Agenda Terselubung Zionisme

Codex Alimentarius dan Agenda Terselubung Zionisme

2376_npadvsinglephoto

Oleh: Tio Alexander

Adalah Codex Alimentarius, yaitu sebuah program dari puluhan atau bahkan ratusan program yang terdapat dalam agenda 21 Zionisme, atau yang biasa dikenal sebagai "New World Order" atau "Tatanan Dunia Baru" dibawah penguasaan Zionisme Yahudi Internasional. Program ini adalah salah satu alat untuk tercapainya program Zionisme yang lebih besar lagi, yaitu mengurangi jumlah penduduk dunia secara besar-besaran.
Codex Alimentarius adalah program PBB (dalam hal ini dikerjakan oleh FAO dan WHO) yang dicanangkan sejak tahun 1963 dan intensif dikerjakan di awal abad 21 ini. Tujuan Codex Alimentarius adalah membuat standar pangan bagi seluruh dunia.
illuminati-codex-alimentarius-logo
Logo Illuminati dan logo Codex Alimentarius (yang berwarna kuning)
Hmmm… terlihat biasa saja ya sepertinya, terlebih itu dikerjakan oleh PBB yang kita taunya bekerja demi perdamaian dunia. Padahal PBB dan WHO sendiri didirikan oleh keluarga milyuner Rockefeller, yaitu salah satu tokoh Zionisme Yahudi yang paling berpengaruh di dunia saat ini.Apa saja rancangan dalam Codex Alimentarius?
  • Mengendalikan nutrisi dalam makanan
  • Mengatur penggunaan bahan kimiawi dalam makanan
  • Mengatur pestisida yang digunakan untuk pertanian
  • Membuat standar prosedur baru dalam sistem keamanan dan kebersihan makanan
  • Mengatur bio-teknologi pangan (dalam hal ini rekayasa genetika sumber pangan)
  • Membuat standar prosedur penelitian makanan , dll.
Dengan enam poin tersebut di atas sudah dapat kita dapatkan kesimpulan bahwa sistem pangan kita nanti semuanya akan diganti sesuai kehendak mereka. Berikut akan saya uraikan satu-persatu :
1. Mengendalikan nutrisi dalam makanan
nutnot
Dengan mengendalikan nutrisi dalam makanan, mereka akan dapat menurunkan jumlah asupan gizi yang semestinya kita dapatkan. Ini mengingatkan saya dengan berbagai kasus tentang makanan kemasan yang tertulis bahwa memenuhi asupan gizi, namun ternyata jauh dari jumlah yang seharusnya kita dapatkan. Ini dapat menyebabkan berbagai macam penyakit mulai dari kekurangan gizi, penurunan sistem kekebalan, hingga penurunan kecerdasan.
2. Mengatur penggunaan bahan kimiawi dalam makanan
msg
Jika kita banyak mendengar nama-nama seperti Flouride, Monosodium/Monoatrium Glutamat (MSG), Aspartame, dll. dalam makanan kemasan kita, sebaiknya jauhi! Kandungan-kandungan kimiawi tersebut adalah kandungan yang amat berbahaya bagi tubuh kita. Penyakit-penyakit seperti kanker, penyakit ginjal, penyakit lever, dan stroke banyak disebabkan karena mengkonsumsi kandungan-kandungan tersebut.
Sebenarnya sudah banyak para ahli gizi dan makanan menolak adanya kandungan-kandungan kimiawi berbahaya tersebut, namun entah mengapa WHO dan FAO selalu mengeluarkan pernyataan bahwa kandungan tersebut tidak berbahaya. Perusahaan-perusahaan Zionist yang bergerak di bidang makanan bahkan dengan sengaja mencampurkan bahan-bahan tersebut ke produk mereka. Untuk pembahasan lebih mendalam tentang bahaya Flouride, MSG, Aspartame, pewarna makanan sintetis, dsb. insya Allah akan saya bahas pada kesempatan lainnya.
3. Mengatur pestisida yang digunakan untuk pertanian dan perternakan
pesticide
Kalau kita mau mempelajari sejarah bahwa dahulu nenek moyang kita sudah menemukan berbagai macam tehnik untuk mengusir atau membunuh hama dengan cara-cara yang ramah lingkungan dan tidak mencemari hasil panen, maka kita tidak harus menggunakan pestisida kimiawi berbahaya untuk bertani. Tapi mengapa saat ini petani-petani kita lebih tergantung kepada pestisida berbahaya tersebut?
Jawabannya mungkin karena rekayasa genetika hama tanaman melalui pestisida itu sendiri. Para Zionist sudah banyak melakukan penelitian di bidang pertanian. Mereka mengambil sampel hama di berbagai pertanian dan perternakan, untuk kemudian mereka buat pestisidanya yang hanya bertahan sesaat untuk mengusir hama. Tidak hanya itu, mereka juga mencampurkan zat-zat beracun yang dapat meracuni tanaman pertanian, bahkan racun tersebut dapat bertahan hingga masuk ke dalam tubuh siapa saja yang memakannya. Tentu saja selain manusia tercemar racun tersebut, para hewan ternak yang memakannya juga akan tercemar, yang nantinya juga dagingnya akan dimakan manusia.
Pestisida juga menyebabkan air dan tanah di sekitarnya ikut tercemar, dan racun itu dapat bertahan dalam jangka waktu yang sangat lama.
4. Membuat standar prosedur baru dalam sistem keamanan dan kebersihan makanan
nutrition-facts
Ini sangat berhubungan dengan point-point di atas. Dengan kewenangan yang amat luar biasa untuk dapat mengatur standar sistem keamanan dan kebersihan makanan, mereka akan dapat melabeli makanan yang seharusnya berbahaya menjadi tidak berbahaya.
Selain itu mereka juga akan dapat mengendalikan prosedur kandungan apa sajakah yang tidak perlu ditampilkan dalam label komposisi makanan, padahal ada dalam makanan tersebut. Inilah yang akan sangat merugikan bagi kaum Muslim dan Yahudi yang amat diharamkan mengkonsumsi babi dan alkohol dengan kandungan sekecil apapun.
Standar kebersihan makanan juga dapat menyebabkan makanan tercemar bakteri akan diperbolehkan untuk dikonsumsi manusia.
5. Mengatur bio-teknologi pangan (dalam hal ini rekayasa genetika sumber pangan)

caulliflower-genetic-modification
Banyak para ilmuwan ahli genetika yang menolak untuk merekayasa sumber pangan, baik itu sumber nabati maupun hewani. Alasannya hanya satu, bahwa itu sangat berbahaya bagi manusia atau hewan yang mengkonsumsinya, dan sudah banyak penelitian yang membuktikan bahayanya akan hal itu. Mengapa berbahaya? Karena DNA tumbuhan dan hewan yang direkayasa telah melenceng dari standar genetik yang telah Allah tetapkan. Pada dasarnya Allah telah menciptakan segala sesuatu di dunia ini menurut ukurannya, dan itu berlaku hingga dunia ini berakhir.
Segala sesuatu yang Allah ciptakan adalah sesuai dengan Standar Penciptaan oleh Allah.
“Sesungguhnya Kami menciptakan segala sesuatu menurut ukuran.”
(QS Al Qamar 54:49)
Berbagai macam makhluk (tumbuhan dan hewan) telah Allah ciptakan dengan ukuran yang tertentu berdasarkan bentuk, manfaat, dan DNAnya.
“Dan Kami telah menjadikan untukmu di bumi keperluan-keperluan hidup, dan (Kami menciptakan pula) makhluk-makhluk yang kamu sekali-kali bukan pemberi rezki kepadanya. Dan tidak ada sesuatupun melainkan pada sisi Kami-lah khazanahnya; dan Kami tidak menurunkannya melainkan dengan ukuran yang tertentu.”
(QS Al Hijr 15:20-21)
Setan lah yang membisikkan kepada manusia untuk merekayasa genetika binatang.
“Setan yang dilaknati Allah itu mengatakan: “Saya benar-benar akan mengambil dari hamba-hamba Engkau bahagian yang sudah ditentukan (untuk saya), dan aku benar-benar akan menyesatkan mereka, dan akan membangkitkan angan-angan kosong pada mereka dan menyuruh mereka (memotong telinga-telinga binatang ternak), lalu mereka benar-benar memotongnya, dan akan aku suruh mereka (mengubah ciptaan Allah), lalu benar-benar mereka merubahnya.” Barangsiapa yang menjadikan setan menjadi pelindung selain Allah, maka sesungguhnya ia menderita kerugian yang nyata.
(QS An Nisaat4:118-119)
Berdasarkan ketiga ayat Qur’an di atas menjadi jelaslah bahwa rekayasa genetika untuk keperluan manusia sangat bertentangan dengan hukum Allah.
6. Membuat standar prosedur penelitian makanan
food-lab
Standar prosedur penelitian makanan adalah inti dari segala poin Codex Alimentarius, dimana mereka bebas menentukan apa-apa saja yang boleh masuk ke dalam makanan kita untuk selanjutnya diserap tubuh kita. Bukan hanya nutrisi, tetapi juga racun yang terkandung di dalamnya. Penelitian yang terkesan ditutup-tutupi dengan dalih standar keamanan menjadi tameng untuk mereka demi tercapainya tujuan dari pengurangan populasi dunia.
Penelitian makanan yang mereka maksud sesungguhnya tidak terbatas pada penelitian kandungan gizi makanan, tetapi juga skenario dari semenjak pembibitan hingga masuk ke dalam jaringan tubuh kita. Bagaimana bibit makanan tersebut direkayasa agar bisa tumbuh dengan kandungan berbahaya, dibesarkan dengan pupuk/ pakan berbahaya, dipanen dengan metode berbahaya, dikemas dengan kemasan berbahaya, hingga kita memakannya dengan tanpa perasaan akan bahaya yang mengintai.
Bangunlah wahai umat manusia!

PBB Ancam Kebebasan Internet !

(The U.N. Threat to Internet Freedom)
UN-internet
Oleh: Robert McDowell
Pada 27 Pebruari 2012 proses diplomatik akan dimulai di Jenewa yang dapat menghasilkan pakta baru yang memberikan kepada PBB kekuasaan yang belum pernah terjadi sebelumnya atas Internet. Puluhan negara, termasuk Rusia dan China, mendorong keras untuk tercapainya pakta ini pada akhir tahun. Sebagaimana Perdana Menteri Rusia, Vladimir Putin mengatakan pada bulan Juni lalu, tujuan negaranya dan sekutu-sekutunya adalah untuk membentuk "pengawasan internasional melalui Internet" melalui Uni Telekomunikasi Internasional (ITU), sebuah organisasi berbasis perjanjian yang berada di bawah naungan PBB.
Jika berhasil, usulan peraturan baru ini akan mengakhiri kemajuan rezim Internet yang telah ada sejak tahun 1988. Pada tahun itu, sejumlah  orang delegasi dari 114 negara berkumpul di Australia untuk menyetujui sebuah perjanjian yang menetapkan babak liberalisasi telekomunikasi internasional yang dramatis. Ini merupakan pemisahan Internet dari regulasi ekonomi dan teknis yang dengan cepat menjadi cerita sukses terbesar sepanjang masa dalam bidang deregulasi.
Sejak lahirnya Internet, insinyur, akademisi, kelompok pengguna dan yang lainnya telah bersama-sama lapis bawah lembaga swadaya masyarakat untuk tetap mengoperasikan dan mengembangkannya melalui apa yang dikenal sebagai model otoritas "multi-stakeholder". Konsensus ini mendorong pendekatan sektor swasta yang telah menjadi kunci keberhasilan fenomenal Internet.
Pada tahun 1995, tak lama setelah diprivatisasi, hanya 16 juta orang menggunakan internet di seluruh dunia. Pada tahun 2011, lebih dari dua miliar pengguna - dan setiap hari jumlahnya terus bertambah setengah juta. Pertumbuhan eksplosif ini sebagai akibat langsung dari kebijakan pemerintah yang umumnya tidak mempengaruhi ranah Internet.
Akses internet, terutama melalui perangkat mobile berakibat memperbaiki kondisi manusia lebih cepat dan lebih mendasar - daripada teknologi lainnya dalam sejarah. Tidak ada yang lebih cocok daripada di negara berkembang, di mana teknologi internet yang bebas memperluas kegiatan ekonomi dan meningkatkan standar kehidupan.
Petani yang tinggal jauh dari pasar sekarang dapat menemukan pembeli untuk tanaman mereka melalui perangkat internet mobile tanpa mereka berhubungan dengan memikul risiko dan biaya perjalanan dengan barang-barang mereka. Orang tua yang khawatir karena anaknya sakit dapat melakukan online untuk mencari obat untuk anak mereka. Dan para pendukung kebebasan politik lebih mampu untuk berbagi informasi dan mengatur dukungan untuk mendobrak dinding tirani.
Internet juga menjadi pencipta jaringan pekerjaan. Sebuah penelitian McKinsey baru-baru ini menemukan bahwa untuk setiap pekerjaan yang terganggu oleh konektivitas Internet, 2,6 lapangan kerja baru diciptakan. Bukan suatu kebetulan bahwa perkembangan luar biasa berkembang seperti Internet yang jauh dari kontrol pemerintah.
UN-internet1
Namun, hari ini Rusia, Cina dan sekutu mereka dan 193 negara anggota ITU meminta untuk menegosiasikan kembali perjanjian 1988 untuk memperluas jangkauannya ke daerah yang sebelumnya tidak diatur. Bahkan ketika membaca sebagian daftar proposal yang dapat dikodifikasikan ke dalam hukum internasional dalam bulan Desember mendatang pada sebuah konferensi di Dubai, isinya mengerikan a.l.:
  • Menundukkan keamanan dunia maya dan data pribadi kepada kontrol internasional;
  • Memungkinkan perusahaan telepon asing untuk membebankan biaya untuk lalu lintas Internet "internasional", bahkan mungkin secara "per klik" untuk Situs tujuan tertentu, dengan maksud menghasilkan pendapatan dan kas pemerintah bagi negara pemilik perusahaan telepon;
  • Mengenakan peraturan ekonomi yang belum pernah terjadi sebelumnya seperti kewenangan untuk menentukan harga, untuk saat ini traffic-swapping dimana syarat dan kondisinya tidak diatur dalam perjanjian yang kita kenal sebagai "peering."
  • Menetapkan untuk pertama kalinya kekuasaan ITU atas fungsi penting kewenangan entitas multi-pihak internet seperti Korporasi Internet yang Menyediakan Nama dan Nomor, entitas nirlaba yang mengkoordinasikan alamat situs dunia seperti .com dan .org
  • Memasukkan di bawah kendali antar pemerintah berbagai fungsi Satuan Tugas Teknis Internet, Masyarakat Internet dan kelompok multi-pihak yang menetapkan standar rekayasa dan teknis yang memungkinkan bekerjanya Internet;
  • Mengatur tarif pelaksanaan internasional mobile roaming.
Banyak negara di dunia berkembang, termasuk India dan Brazil, sangat tertarik dengan ide ini. Meskipun teknologi berbasis internet ini telah meningkatkan kehidupan miliaran orang di mana-mana, beberapa pemerintah merasa tersisihkan dan ingin melakukan kontrol lebih banyak lagi.
Dan jujur saja, kekuatan rezim penguasa terancam oleh protes keras rakyat yang meminta kebebasan politik yang diberdayakan melalui sambungan internet secara bebas. Mereka telah membentuk koalisi yang mengagumkan, dan upaya mereka telah berkembang secara signifikan.
Dengan mengatakan "tidak" terhadap setiap perubahan dalam struktur kewenangan internet saat ini, mungkin sekali akan menjadi sebuah usulan kekalahan. Strategi yang akan berhasil bagi para pendukung kebebasan dan kesejahteraan internet setiap bangsa, maka harus mendorong dialog antara semua pihak yang berkepentingan, termasuk pemerintah dan ITU, untuk memperluas payung multi-pihak dengan tujuan untuk mencapai konsensus dalam mengatasi masalah secara layak. Sebagai bagian dari informasi ini, kita harus menggarisbawahi bahwa manfaat yang luar biasa telah dihasilkan oleh negara berkembang berkat Internet yang dilakukan melalui multi-pihak model.
Sampai berakhirnya model ini dan digantikan dengan perjanjian peraturan internet baru, maka cenderung pendapatnya terbagi, beberapa negara pasti akan memilih keluar. Balkanisasi Internet akan menghancurkan perdagangan bebas global dan kedaulatan nasional. Ini akan mengganggu pertumbuhan Internet dan yang paling parah di negara berkembang, tetapi juga secara global dalam bidang teknologi, karena terpaksa harus meminta izin birokrasi dalam melakukan inovasi dan investasi. Hal ini juga akan merusak perkembangan teknologi lintas batas baru, seperti cloud computing.
Lapis peraturan internasional yang top-down dan terpusat adalah bertentangan dengan arsitektur dari Internet, yang merupakan jaringan global dari jaringan tanpa batas. Tidak ada pemerintah, apalagi badan antar-pemerintah, Internet bisa membuat teknik dan keputusan ekonomi dalam waktu kilat-cepat. Produktivitas, meningkatnya standar hidup dan penyebaran kebebasan dimana-mana, terutama di negara berkembang, akan terhenti karena teknik dan keputusan bisnis secara politik menjadi lumpuh karena berada dalam pengawasan badan global.
Setiap upaya untuk memperluas kekuasaan antar pemerintah atas masalah internet, seberapa banyak tambahan atau yang nampaknya tidak berbahaya - harus dikembalikan. Modernisasi dan reformasi dapat menjadi konstruktif, tetapi tidak akan berhasil jika akhirnya adalah sebuah birokrasi global baru yang berangkat dari model multi-pihak. Bangsa yang maju harus menarik garis di pasir terhadap peraturan baru saat menyambut reformasi yang dapat mencakup peran non-regulatory untuk ITU.
Kekuatan yang pro-peraturan, sejauh ini, jauh lebih bersemangat dan teratur dibandingkan mereka yang mendukung pendekatan multi-pihak. Peraturan pendukung hanya perlu untuk mengamankan mayoritas sederhana dari 193 negara anggota untuk menyusun agenda mereka yang radikal dan kontra-produktif. Tidak seperti Dewan Keamanan PBB, tidak ada negara yang bisa menggunakan hak veto dalam proses ITU. Dengan pemikiran ini, terdapat beberapa perkiraan bahwa sekitar 90 negara dapat mendukung peraturan-internet antar pemerintah – mayoritas tidak lebih dari tujuh.
Sementara waktu berharga berlalu, Amerika Serikat belum menunjuk seorang pimpinan untuk melakukan negosiasi dalam perjanjian tersebut. Kita harus bangun dari tidur kita dan terlibat sebelum jauh terlambat. Tidak hanya perkembangan ini yang memiliki potensi untuk mempengaruhi kehidupan sehari-hari semua orang Amerika (dan Indonesia-pent.), mereka juga mengancam kebebasan dan kemakmuran manusia di seluruh dunia.
Diterjemahkan oleh: akhirzaman.info

Mengapa Illuminati Mengungkapkan Dirinya?

(Why Do the Illuminati Reveal Themselves?)

Novus-Ordo-Seclorum
Oleh: Aspen
Illuminati mengungkapkan dominasi mereka dengan menempatkan simbol-simbol  mereka pada  mata uang dolar, KTP, pelayanan masyarakat dan logo perusahaan. Monumen mereka, arsitektur, simbol isyarat tangan dan dalam video musik, film serta iklan. Mengapa mereka menyatakan kehadirannya bukan menjaga kerahasiaannya?
 "Illuminati mempunyai karakteristik tersendiri sebagai serigala di antara kumpulan domba.  Mereka bangga dengan menyatakan dan menggambarkan dirinya dan mereka secara terus menerus melakukannya.  Pemangsa menerkam tengkuk korbannya. Mereka tidak hanya bergerak masuk namun juga sambil membunuh."
 Mengapa Illuminati mengungkapkan dirinya seperti dalam KTP  Baru Jerman? Mari kita mulai dengan mengulas beberapa jawabannya dengan "jelas".
 1.   "Illuminati membiarkan dirinya dibeberkan karena dengan demikian mereka dapat dengan leluasa menyebarkan pengaruhnya."
 Analisa: Benar.  Tidak ada surat perintah penangkapan – yang aku tahu - menunggu tindakan anggota Illuminati. Tidak ada hukum yang menentang mereka.  Lagi pula, masyarakat pada umumnya belum percaya bahwa Illuminati itu ada, atau merupakan bahaya yang jelas pada masa saat ini.
 2.   "Dengan membeberkan dirinya, bagi Illuminati merupakan kemenangan yang menggembirakan,  pertama kepada mereka yang menentang, dan kedua kepada mereka yang tidak tahu-menahu apa-apa yang sedang terjadi.  Karena mereka tidak dapat membantu dirinya sendiri: Mereka harus membuang ke wajahnya sendiri."
 Analisa: Meskipun hal ini sangat mungkin cocok dengan profil psikologis dan emosional Illuminati, namun sebagai penjelasan sudah sesuai.
 3.   "Secara rutin Illuminati menyajikan simbol-simbol secara konsisten untuk membiasakan agar masyarakat dunia menerima pengaruh mereka yang terus meningkat."
 Analisa: RFID (Radio Frequency Identification) chip di kartu ID baru Jerman jauh lebih ampuh dan berpengaruh sebagai simbol Illuminati daripada Swastika atau gambar Baphomet.  ID kartu RFID chip adalah pendahulu untuk implan chip biologis.
 Illuminati sudah memberitahukan kepada kita mengenai rencana pemasangan chip RFID, chip RFID merupakan simbol.  Namun, orang pada umumnya tidak memikirkannya  bahwa chip RFID merupakan "simbol".
 Secara mental orang  mengkategorikan kartu RFID dan item-item terkait lainnya sebagai alat teknologi semata.  Sebagai konsekuensinya jenis ‘simbol’ ini sampai ke lingkungan masyarakat. Illuminati memberitahukan kehadiran mereka dengan cara yang jauh lebih dalam daripada simbol-simbol visual yang statis.  Alangkah bijaksana bilamana kita menunjukkan perhatian kepada simbol yang akan mempengaruhi jiwa kita termasuk tema-tema lainnya yang pengaruhnya lebih besar lagi.
 Kembali ke pertanyaan dasar: Mengapa Illuminati mengungkapkan dirinya?.  Mengapa tidak melakukan sepenuhnya secara rahasia, melakukan pembunuhan dari balik layar, melakukan serangan yang tidak kelihatan,sampai tujuan akhir secara total berhasil yang akhirnya  menguasai secara total.
 Sebagian jawabannya dapat ditemukan dalam artikel Portisch's nengenai KTP Jerman: “untuk membuat orang takut” (tapi TIDAK untuk “mempengaruhi mereka").
 Illuminati menggambarkan dirinya sebagai serigala dalam kumpulan domba.   Pemangsa menerkam mangsanya. Mereka tidak hanya bergerak masuk, juga melakukan pembunuhan.
 Bau busuk si penguntit tercium.  Bayangan setan haus darah,  perubahan posisi yang mengerikan ... mangsa jadi ketakutan.
 Generasi adrenalin lebih kuat dari nalar.  Pemangsa dapat merasakan datangnya serangan. Panik menimpa si pemangsa, pada saat-saat menjelang final. Taktik defensif dilupakan,karena panik memperdayakannya. Pemangsa membuat pertarungan ungan liar untuk jalan keluar, akan tetapi si predator telah mengepung setiap jalan keluar.
 sendiri sebagai serigala yang mengintai domba. Mereka mengeluarkan bau nafasnya, menampakkan bayangannya, melakukan gerakan menipu, dan umumnya bertujuan untuk menakuti-nakuti mangsanya. Pembunuhan akan tiba pada waktunya.
 'Balas Dendam'
Ada alasan lain.
 Kelompok inti  Illuminati  telah ada paling tidak selama dua ribu tahun lalu, mereka merasa dirinya sedang melaksanakan dendam kesumat yang sifat dasarnya berupa pertumpahan darah.
 Illuminati tidak melihat diri mereka semata-mata sebagai pemegang kekuasaan, tetapi juga mengambil KEMBALI apa yang mereka anggap berhak untuk diambil dan kepemilikan alami (menurut) mereka: Mengendalikan Takdir Manusia. Dalam pikiran mereka, sejarah manusia merupakan perjalanan panjang peperangan.
 The unexpected emergence of Christianity foisted -- or at least very seriously delayed -- a number of Illuminati plans. The accession of Christianity as a major social and political force spiraled out of control so rapidly that the comparatively small numbers of the ancient Illuminati were driven into hiding and secrecy. From this, the blood-feud -- the Vendetta -- emerged.
Timbulnya Kristen palsu - atau setidaknya sangat dipaksakan - beberapa rencana Illuminati.  Meningkatnya Kristen sebagai kekuatan sosial dan politik di luar kendali naik terus sangat cepat sehingga relatif sejumlah  kecil  Illuminati kuno terdorong bersembunyi dalam kerahasiaan. Dari sini Dendam darah-permusuhan - muncul.
 Ketika Illuminati mempublikasikan kehadiran mereka, tidaklah orang “biasa” dapat mendeteksi simbol-simbolnya dan memformulasikannya, paling apa yang dilihatnya sebagai teori konspirasi spektakuler.  Ini adalah merupakan pengumuman terhadap harapan kemenangan mereka dengan  cara dendam kesumat.
 When the Illuminati announce their influence, it is meant to be the voicing of a threat to their enemies and their prey. "We have established yet another foothold. We are coming for you, in due time."
 Ketika Illuminati mempermaklumkan pengaruh mereka, hal tersebut dimaksudkan untuk menyatakan ancaman kepada musuh-musuh dan mangsa mereka. "Kami sudah membangun  tempat yang aman. Kami datang kepada Anda tepat pada waktunya.."
 Diterjemahkan oleh: akhirzaman.info
Sumber: Aspen
Terkait: Mengapa Illuminati Mengungkapkan Konspirasi?

Sejarah RFID ( Radio Frequency Identification)

bahaya-RFID-eKTP
Oleh: Zahra Karina
RFID (Radio Frequency Identification) atau Identifikasi Frekuensi Radio adalah sebuah metode identifikasi dengan menggunakan sarana yang disebut label RFID atau transponder untuk menyimpan dan mengambil data jarak jauh. Label atau kartu RFID adalah sebuah benda yang bisa dipasang atau dimasukkan di dalam sebuah produk, hewan atau bahkan manusia dengan tujuan untuk identifikasi menggunakan gelombang radio. Label RFID terdiri atas mikrochip silikon dan antena. Label yang pasif tidak membutuhkan sumber tenaga, sedangkan label yang aktif membutuhkan sumber tenaga untuk dapat berfungsi.
Sejarah Singkat  RFID
Pada tahun 1946, Léon Theremin menemukan alat mata-mata untuk pemerintah Uni Soviet yang dapat memancarkan kembali gelombang radio dengan informasi suara. Gelombang suara menggetarkan sebuah diafrakma (diaphragm) yang mengubah sedikit bentuk resonator, yang kemudian memodulasi frekuensi radio yang terpantul. Walaupun alat ini adalah sebuah alat pendengar mata-mata yang pasif dan bukan sebuah kartu/label identitas, alat ini diakui sebagai benda pertama dan salah satu nenek-moyang teknologi RFID. Beberapa publikasi menyatakan bahwa teknologi yang digunakan RFID telah ada semenjak awal era 1920-an, sementara beberapa sumber lainnya menyatakan bahwa sistem RFID baru muncul sekitar akhir era 1960-an.
Sebuah teknologi yang lebih mirip, IFF Transponder, ditemukan oleh Inggris di tahun 1939, dan secara rutin digunakan oleh tentara sekutu di Perang Dunia II untuk mengidentifikasikan pesawat tempur kawan atau lawan. Transponder semacam itu masih digunakan oleh pihak militer dan maskapai penerbangan hingga hari ini.
Karya awal lainnya yang mengeksplorasi RFID adalah karya tulis ilmiah penting Harry Stockman pada tahun 1948 yang berjudul Communication by Means of Reflected Power (Komunikasi Menggunakan Tenaga Pantulan) yang terbit di IRE, halaman 1196–1204, Oktober 1948. Stockman memperkirakan bahwa "...riset dan pengembangan yang lebih serius harus dilakukan sebelum problem-problem mendasar di dalam komunikasi tenaga pantulan dapat dipecahkan, dan sebelum aplikasi-aplikasi (dari teknologi ini) dieksplorasi lebih jauh."
Paten Amerika Serikat nomor 3,713,148 atas nama Mario Cardullo di tahun 1973 adalah nenek moyang pertama dari RFID modern; sebuah transponder radio pasif dengan memori ingatan. Alat pantulan tenaga pasif pertama didemonstrasikan di tahun 1971 kepada Perusahaan Pelabuhan New York (New York Port Authority) dan pengguna potensial lainnya. Alat ini terdiri dari sebuah transponder dengan memori 16 bit untuk digunakan sebagai alat pembayaran bea.
Pada dasarnya, paten Cardullo meliputi penggunaan frekuensi radio, suara dan cahaya sebagai media transmisi. Rencana bisnis pertama yang diajukan kepada para investor di tahun 1969 menampilkan penggunaan teknologi ini di bidang transportasi (identifikasi kendaraan otomotif, sistem pembayaran tol otomatis, plat nomor elektronik, manifest [daftar barang] elektronik, pendata rute kendaraan, pengawas kelaikan kendaraan), bidang perbankan (buku cek elektronik, kartu kredit elektronik), bidang keamanan (tanda pengenal pegawai, pintu gerbang otomatis, pengawas akses) dan bidang kesehatan (identifikasi dan sejarah medis pasien).
Demonstrasi label RFID dengan teknologi tenaga pantulan, baik yang pasif maupun yang aktif, dilakukan di Laboratorium Sains Los Alamos di tahun 1973. Alat ini diperasikan pada gelombang 915 MHz dan menggunakan label yang berkapasitas 12 bit.
Paten pertama yang menggunakan kata RFID diberikan kepada Charles Walton di tahun 1983 (Paten Amerika Serikat nomor 4,384,288).
Nah "E-KTP" yang sekarang lagi hot tidak terlepas nantinya menerapkan RFID trus siapa yang bertanggung jawab terhadap server data RFID dari e-KTP rakyat indonesia.?? dimana kebebasan seseorang dan sistem siapa yang sekarang kita ikuti..??  hari ini e-ktp besok besok rakyat harus dan wajib pasang RFID di tubuhnya apa deh jadinya..!!

Ancaman dan Kontrol dalam e-KTP

Barcody
Diperintah berarti : pada setiap operasi dan setiap transaksi kita dicatat, didaftar, diurutkan, dipajaki, distempel, diukur, dinomori, ditaksir, disahkan, diizinkan, ditegur, dilarang, dirombak, dikoreksi, dihukum…
JP. Proudhon (General Idea of the Revolution in the Nineteenth Century)
 Tahun 2011 ini penduduk Indonesia diperkenalkan dengan sebuah sistem baru dalam hal pendataan dan administrasi sipil. Selain lebih terpusat dari sebelumnya, pendataan ini juga diselaraskan dengan perkembangan teknologi canggih dan struktur masyarakat informasi. Kartu identitas diri atau Kartu Tanda Penduduk kini diformat secara digital (electronic-KTP).
Pemerintah mengumumkan bahwa e-KTP ini berfungsi menyimpan satu nomor identitas tunggal (unique identification) atau Nomor Induk Kependudukan yang nantinya akan menjadi rujukan untuk menerbitkan berbagai dokumen seperti paspor, SIM, nomor wajib pajak, polis asuransi, hingga sertifikat tanah.
ktp
Salah satu fitur penting dalam e-KTP ini adalah sistem penyimpanan data secara biometrik dan digital. Hal ini dimungkinkan berkat teknologi radio-frequency identification tagging atau RFID. e-KTP menggunakan sebuah memory chip yang dibenamkan dalam plat kartu berbahan polyester terephthalate.
 Dalam chip tersebutlah informasi-informasi terpenting terkait data personal pemegang kartu disimpan dan bisa ditransfer, digandakan,
Informasi personal tersebut diambil melalui proses biometrik dengan memindai sidik jari dan retina mata disertai foto diri secara digital. Data biometrik tersebut disandingkan dengan biodata dan tanda tangan yang diisi secara manual melalui formulir resmi, lalu diinput secara digital dan kemudian diregister dengan sistem komputerisasi untuk menghasilkan penomoran NIK yang dikeluarkan secara tersentral. Semua data dan informasi tersebut disimpan dalam chip yang dapat memancarkan gelombang frekuensi tertentu sehingga bisa dikenali oleh detektor.
 Bagi kebanyakan orang, sistem ini bukan menjadi masalah apa-apa. Seperti yang banyak diberitakan, masyarakat justru sangat antusias untuk mendapatkan kartu identitas canggih ini, sehingga rela antri berjam-jam hingga malam hari di kantor-kantor pemerintah untuk mengurus pembuatan kartu ini. Disamping karena membutuhkannya sebagai syarat dan akses pelayanan kebutuhan sehari-hari, masyarakat tidak menerima banyak informasi mengenai sisi lain dari penerapan sistem ini.
 Kartu identitas menurut sejarahnya pertama kali digunakan di Prusia, Jerman di akhir abad 19. Sejak awal, tujuan dari penerbitan kartu identitas adalah untuk mengontrol masyarakat, memeriksa pembayaran pajak ke pemerintah, dan untuk keperluan wajib militer.
 Penulis terkenal Victor Hugo cukup bagus menggambarkan situasi serupa di era Revolusi Perancis dalam novel Les Miserable’s. Hugo menampilkannya lewat Opsir Javert, seorang pejabat polisi fanatik, yang menginginkan agar teritori Paris juga dikontrol secara tidak langsung melalui pendataan penduduk. Tujuan : agar segala gerak-gerik dan dinamika populasi bisa diketahui sebagai informasi penting dalam mengamankan kekuasaan status quo. Paris saat itu tengah dilanda urbanisasi massal, yang selain menimbulkan ledakan populasi juga rawan aksi kriminal yang bisa menciptakan keresahan sosial. Bagi Opsir Javert, “Untuk mendeteksi ancaman, kita mesti memulainya dengan mendata mereka.”
 Di era modern ini, terorismelah yang dijadikan isu untuk melegitimasi upaya-upaya kontrol dan pendisiplinan masyarakat. Salah satu argumen utama yang dibangun pemerintah dalam menerbitkan e-KTP ini adalah isu keamanan (terorisme), sehingga perlu dilakukan pendataan secara terpadu untuk menghindari aksi penggandaan atau pemalsuan identitas.
 Tetapi argumen-argumen bahwa perapian administrasi berguna mencegah terorisme tentu saja tidak berdasar sama sekali. Selembar kartu tidak akan bisa mencegah terorisme, karena terorisme memiliki akar yang berbeda ketimbang ketiadaan identitas pelaku teror.
 Yang harus ditekankan adalah bahwa yang utama dalam hal ini bukanlah pada selembar kartunya,  melainkan pada upaya otoritas untuk meregister, mengidentifikasi dan mengontrol populasi. Kontrol terhadap populasi atau kehidupan sosial adalah kontrol struktur kuasa.
Disini, kekuasaan harus dimaknai lebih luas – tidak berhenti pada sebuah wilayah sosial yang spesifik dimana disiplin dan aturan diberlakukan, melainkan mesti pula mengandung analisa tentang regulasi atas populasi dalam kesehariannya, termasuk partisipasi individu dan seluruh populasi secara biologis dan anatomis dalam dimensi politik.
 Tetapi populasi juga tidak bisa lagi dimaknai sekedar sebagai sekumpulan individu yang mendiami sebuah teritorial, melainkan sebuah mesin yang berfungsi memproduksi dan mereproduksi kesejahteraan (wealth), barang-barang dan pula individu-individu baru, dalam kehidupan sehari-hari. Relasi produksi dan reproduksi ini harus bisa dipastikan berjalan secara normal. Untuk keperluan itulah metode dan teknik kontrol dikembangkan, bahkan sampai pada titik ekstrim melalui proses internalisasi.
 Pertemuan tersebut pada nantinya berkontribusi memapankan biopower – struktur kekuasaan yang mengatur kehidupan sosial dari dalam, untuk kemudian membuntuti, melacak, menyadap, menjejaki, memindai dan menerjemahkan serta menyerapnya, sehingga pada akhirnya setiap individu menerima, meyakini, mengaktifkan bahkan memberikan persetujuannya atas kekuasaan.
 Penerapan e-KTP, dengan fitur utamanya berupa chip yang berisi informasi biometrik (sidik jari, retina mata) yang tersentralisir dan terintegrasi, merupakan salah satu langkah agresif dalam mengintensifkan dan menajamkan struktur dan fungsi kuasa ke dalam individu maupun populasi secara keseluruhan. Ke depan, kecenderungan ini dapat mendorong kita menjadi negara-polisi (police-state), dimana segala sesuatunya dalam kehidupan sosial, berada dalam kontrol dan kendali pengawasan ketat negara.
 Informasi-informasi personal dan privat tersebut tidak saja dapat digunakan untuk tujuan komersil seperti misalnya riset psikografi dan marketing, namun juga untuk tujuan-tujuan politis yang bertujuan melindungi kekuasaan. Bersamaan dengan makin berkembangnya instalasi kamera pengintai (CCTV) di sudut-sudut kota dan tempat umum, satelit, perangkat lunak dan teknologi pengidentifikasian, ditambah aturan formal seperti UU Intelijen yang baru saja diteken, ke depan negara lebih mudah mengidentifikasi siapapun yang dituduh menjadi ancaman bagi keamanan. Mereka bisa dengan lebih mudah mendeteksi siapa saja yang berada dalam kerumunan sebuah protes sosial, bahkan di tempat-tempat umum, melalui kamera yang bisa mendeteksi retina mata. Tentu saja, pemisalan tersebut dapat terus bertambah dan berkembang.
Ini merupakan ancaman serius bagi kebebasan dan perubahan sosial !

Senin, 06 Februari 2012

Benteng-benteng Warisan Peninggalan Kerajaan Islam


Peradaban Islam di era kejayaan dikenal memiliki teknologi militer yang sangat tangguh. Salah satu peninggalan militer Muslim di masa kekhalifahan adalah benteng-benteng pertahanan. Kemegahan benteng-benteng peninggalan peradaban Islam di abad pertengahan itu ada yang masih berdiri kokoh serta ada pula yang telah musnah.
Berikut ini beberapa benteng peninggalan militer Muslim di zaman keemasan:

* Benteng Salahudin
Orang Barat biasa menyebutnya, The Citadel of Saladin. Menurut catatan sejarah, The Citadel dibangun oleh panglima perang Muslim terkemuka bernama Salahudin Al-Ayubi dari Dinasti Ayubiyah pada 1170 M. Benteng Salahudin dibangun di atas bukit Muqatam yang terletak di antara kota Kairo dan Fustat, Mesir.
Karena letaknya di atas bukit, setiap orang yang datang ke Citadel bisa menikmati keindahan pemandangan seluruh penjuru kota Kairo. Bahkan, Piramida dan Giza peninggalan raja-raja Mesir pun bisa terlihat dari Benteng Salahudin.
Salahudin membangun Citadel sebagai tempat latihan militer serta melindungi Mesir dari serangan Pasukan Salib. Kala itu, memang tengah berkobar Perang Salib. Salahudin pun berinisiatif untuk membangun benteng pertahanan untuk membendung serangan tentara Perang Salib yang berusaha menguasai kembali Yerusalem Tanah yang dijanjikan Tuhan dari kekuasaan orang-orang Muslim.
Perang Salib juga dipicu ambisi Kekaisaran Bizantium untuk melawan ekspansi Dinasti Seljuk yang beragama Islam ke Anatolia. Pada masa kekuasaan Kekhalifahan Turki Usmani, Citadel juga sempat menjadi tempat bermukim dan berlindung Raja Muda Turki. Dia juga membawa pasukannya untuk bertahan di benteng tersebut selama masa Perang Salib.
Benteng peninggalan Sang Panglima Perang Agung Salahudin al- Ayubi itu sempat dilupakan dan tidak terurus hingga pada masa kekuasaan Dinasti Mamluk. Namun pada abad ke-14 M, Citadel yang telah berjasa melindungi Mesir dari Pasukan Salib mulai diperhatikan dan dirawat.
Bahkan Sultan El-Nasser Mohamed mulai membangun sejumlah bangunan-bangunan lain di sekitar benteng tersebut seperti Masjid. Saat ini, Citadel juga menjadi tempat latihan militer Mesir .

* Benteng Ajyad
Benteng Ajyad merupakan benteng yang dibangun penguasa Turki Usmani di kota Mekkah pada 1775 M. Benteng tersebut dibangun untuk melindungi Ka'bah dan kota Mekkah dari serangan para pendatang.
Benteng tersebut meliputi 23 ribu meter persegi pegunungan Bulbul. Namun benteng tersebut sudah dimusnahkan pada tahun 2002 yang lalu untuk sebuah proyek pembangunan Abraj Al Bait Towers yang terdiri dari apartemen, hotel bintang lima, maupun pusat perbelanjaan.
Pemusnahan Benteng Ajyad yang memiliki nilai sejarah tinggi bagi umat Muslim diprotes keras oleh pemerintah Turki. Namun pemerintah Saudi Arabia tetap memperbolehkan kelanjutan proyek itu. Selain itu, meskipun benteng Ajyad memiliki nilai historis tetapi benteng tersebut tidak termasuk bangunan-bangunan bersejarah yang dilindungi oleh UNESCO.

* Benteng al-Ukhaider
Benteng al-Ukhaider terletak di padang pasir berjarak 48 km dari kota Karbala dan 150 km di selatan kota Baghdad, Irak. Benteng al-Ukhaider I merupakan salah satu benteng yang paling indah dari jejak-jejak peninggalan kekuasaan Muslim. Tembok luar dari benteng tersebut masih lengkap dan terawat dengan baik.
Benteng ini dibangun oleh salah seorang pemimpin dari Dinasti Abbasiyah yang pernah berkuasa di Irak yakni Isa ibn Musa pada 774 hingga 775 M. Di dalam benteng tersebut juga dibangun masjid dan tempat tinggal semacam aparteman. Arsitektur dari benteng tersebut sangat indah dan sangat menggambarkan arsitektur Islam.
Pada saat terjadinya perang Teluk yang terjadi antara Irak dan Kuwait pada 1991, benteng tersebut pernah diserang oleh dua pesawat terbang. Namun benteng peninggalan Dinasti Abbasiyah tersebut tetap berdiri dengan kokohnya tanpa ada kerusakan yang cukup berarti. Hal ini merupakan bukti kemampuan teknik bangunan yang tinggi dari arsiteknya.
Pada zaman dulu, benteng Al Ukhaider sering menghubungkan antara Irak dengan dunia luar. Selain itu, banyak para kafilah, pedagang dan orang-orang nomaden seperti Atshan dan Mujdah yang sering singgah di benteng tersebut. Selain untuk singgah, benteng tersebut juga berfungsi melindungi wilayah-wilayah di sekitarnya dari serangan orang asing.

* Benteng Alamut
Benteng Alamut dibangun pada 840 M di atas Gunung Alborz pada ketinggian 2.100 meter dari permukaan laut yang terletak di selatan Laut Kaspia dekat Provinsi Qazyin. Benteng tersebut terletak 100 km dari kota Teheran, Iran.
Alamut sendiri merupakan bahasa Persia yang artinya sarang burung Rajawali. Kemungkinan nama tersebut diberikan untuk menggambarkan betapa kokohnya benteng tersebut. Benteng Alamut memang dirancang didirikan di atas gunung untuk menyulitkan para penyerang datang menghancurkan benteng tersebut.
Untuk memasuki benteng tersebut, para penyerang harus melewati lereng-lereng yang terjal dan licin yang sangat berbahaya. Benteng yang panjangnya 400 meter tersebut juga memiliki sistem suplai air yang berbeda dari benteng-benteng lainnya. Sebenarnya, benteng Alamut memang didirikan untuk menahan serangan dari bangsa Seljuk.
Pada 1090 M, Hassan-i Sabbah seorang komandan dari Persia menguasai Benteng Alamut, bahkan dia juga membangun sejumlah taman dan perpustakaan di dalam benteng tersebut. Namun pada Desember 1256 M, pasukan Mongol di bawah kepemimpinan Hulagu Khan datang dan berusaha menghancurkan benteng tersebut. Tetapi benteng tersebut tetap tidak terkalahkan.
Benteng Alamut rusak parah akibat terjadinya gempa bumi di Iran pada 2004.. Dinding-dinding benteng tersebut runtuh. Untuk memperbaiki benteng yang menjadi salah satu peninggalan peradaban Islam tersebut membutuhkan waktu yang panjang, sekitar 10 tahun.

Hikayat Berdirinya Benteng di Tanah Arab
Sebelum datangnya Islam, peradaban Arb tak mengenal tradisi pembangunan benteng pertahanan. Menurut Ahmad Y al-Hassan dan Donald R Hill dalam bukunya bertajuk Islamic Technology: An Illustrated History, mengungkapkan, kota yang memiliki tembok-tembok penting pra-Islam hanyalah Thaif dan HijazSeiring berkembangnya agama Islam di Semenajung Arab, benteng pertahanan mulai dibangun di mana-mana. Hal ini terjadi karena adanya perkembangan militer di dunia Islam pada masa-masa penaklukan oleh para Kalifah. Selain itu, pada masa kekalifahan, banyaknya perang di berbagai wilayah mendorong terjadinya pertukaran gagasan antara dunia Islam dengan dunia Barat seperti Byzantium dalam strategi militer.
Ide-ide militer yang melintas antara dunia Islam dan Barat membuat para arsitektur militer dan para ahli strategi membuat berbagai macam teknik pertahanan, salah satunya dengan membangun benteng pertahanan.
Benteng memang perlu dibuat untuk mempertahankan diri dari serangan musuh guna mempertahankan wilayah kekuasaan. Selain itu, benteng juga dibentuk untuk mengawasi rumah-rumah pemimpin yang ada di sekitar lingkungan benteng dari berbagai macam ancaman.
Allah SWT berfirman dalam Alquran Surat Hasyr ayat 14, Mereka tidak akan memerangi kamu dalam keadaan bersatu padu, kecuali dalam kampung-kampung yang berbenteng atau di balik tembok. Permusuhan antara sesama mereka adalah sangat hebat. Kamu kira mereka itu bersatu, sedang hati mereka berpecah belah. Yang demikian itu karena sesungguhnya mereka adalah kaum yang tidak mengerti.
Menurut Tafsir Ibnu Katsir, orang-orang kafir tidak mungkin berani memerangi tentara Islam kecuali mereka berlindung di balik benteng-benteng. Kemudian mereka akan bertempur guna mempertahankan diri dalam keadaan terpaksa. Dari ayat tersebut, maka Allaah juga menggambarkan arti penting benteng guna perlindungan diri dari serangan lawan.
Pada masa itu, sebagian besar kota-kota di negara Islam memiliki benteng yang di luarnya memiliki parit. Parit tersebut memiliki fungsi sebagai pertahanan guna mencegah musuh menggali fondasi benteng untuk merontokkan benteng. Di kota-kota Islam yang lebih besar, benteng tidak hanya satu saja, namun terdiri dari beberapa lapis seperti di kota Hisn, Quhandiz, dan Qal'a.
Benteng memiliki bentuk yang bermacam-macam, bisa berupa menara sederhana yang disebut dengan burj, tetapi ada juga yang berbentuk kastil yang terbuat dari batu-batuan yang memiliki dinding sangat sangat besar dan tebal. Bangunan kastil ini biasanya mempunyai persediaan air dan gudang makanan yang melimpah ruah. Pasalnya kastil memang dibangun untuk melakukan pertahanan diri selama berbulan-bulan pada masa peperangan.
Tipe benteng pertahanan Muslim pada masa kekhalifahan adalah ribat yakni sebuah kastil yang ditinggali oleh para serdadu atau pasukan pilihan yang memiliki kemampuan militer luar biasa. Biasanya, ribat dibangun di sepanjang jalur perbatasan, jalan-jalan utama bahkan di garis pantai di wilayah kekuasaan.
Salah satu contohnya adalah Kastil Allepo di Suuriah yang dibangun pada abad ke-13. Sedangkan komunikasi militer antara Khalifah dengan panglima perangnya di medan perang biasanya disampaikan oleh kurir yang menunggani unta di sebuah barid berupa pelayanan pos reguler

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites