This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Minggu, 25 Maret 2012

Lady Gaga, The Illuminati Puppet (Lady Gaga, Boneka Illuminati)


Lady Gaga, The Illuminati Puppet


Simbolisme yang ada di sekeliling Lady Gaga begitu terang-terangan sehingga orang boleh jadi bertanya-tanya apakah itu semua adalah sebuah lelucon yang memuakan. Simbolisme Illuminati menjadi begitu jelas sehingga analisa berikut ini menjadi sebuah karya sederhana dalam rangka menunjukannya. Pribadi Lady Gaga secara keseluruhan (entah itu cuma dibuat-buat atau tidak) merupakan sebuah bentuk penghormatan kepada mind control/pengendalian pikiran, dimana menjadi seseorang yang berotak kosong/bodoh/tidak cerdas/tidak berotak tajam, kacau dan pelupa/tukang ngelamun menjadi hal yang modis (fashionable).
lady-gaga
Informasi Dasar yang Penting
Apa yang dimaksud dengan "mind control-pengendalian pikiran"? Saya anjurkan anda mengkaji "project MK Ultra" untuk mendapat sedikit informasi latar belakang pada subjek tersebut. Berikut ini adalah gambaran singkat tentang Project MK Ultra yang diambil dari Wikipedia, yang, secara mengejutkan, menyediakan ulasan yang akurat:
Project MK-ULTRA, atau MKULTRA, merupakan nama sandi untuk program penelitian rahasia CIA dalam pengendalian pikiran - mind-control dan chemical interrogation, yang dijalankan oleh Kantor Intelijen Ilmiah (Office of Scientific Intelligence). Program ini dimulai pada tahun 1950-an, dan berlanjut setidaknya sampai akhir 1960-an, dan program rahasia ini menggunakan warga Amerika Serikat sebagai subjek percobaannya. Bukti keterangan yang diumumkan menunjukkan bahwa project MK-ULTRA melibatkan pemakaian berbagai macam jenis Narkoba secara sembunyi-sembunyi, serta metoda-metoda lainnya, untuk memanipulasi keadaan mental seseorang dan untuk mengubah fungsi otak.
Project MK-ULTRA pertama kali dibawa ke perhatian masyarakat luas pada tahun 1975 oleh U.S. Congress (Perwakilan Rakyat AS yang terdiri dari Senat dan Dewan Perwakilan Rakyat), melalui pemeriksaan-pemeriksaan oleh Komite Gereja (Church Comitee), dan oleh Rockefeller Commision. pemerikasaan-pemeriksaan yang dilakukan Komite Gereja dan Rockefeller Commission bersandar pada kesaksian yang telah disumpah dari para anggota langsung dan jumlah yang relatif kecil atas dokumen-dokumen yang selamat dari perintah penghancuran oleh Helms.
Meskipun CIA bersikeras bahwa percobaan-percobaan sejenis MK-ULTRA sudah ditinggalkan, seorang veteran CIA selama 14 tahun bernama Victor Marchetti telah menyatakan dalam berbagai wawancara bahwa CIA secara rutin melakukan kampanye disinformasi dan bahwa riset mind control CIA diteruskan. Dalam sebuah wawancara di tahun 1977, Marchetti secara rinci menyatakan mengenai pernyataan CIA bahwa MK-ULTRA telah ditinggalkan adalah sebuah "cover story."
Perkembangan dari proyek tersebut secara tidak resmi dikenal sebagai "Project Monarch". Ini merupakan teknik mind control yang membeberkan trauma yang begitu berat kepada si subjek sehingga pikiran si subjek menciptakan pemisahan diri (dissociation). Terjadi penggolongan/pembagian di otak korban dan kepribadian baru, yang kemudian dibentuk dan dididik ulang oleh para manipulator, muncul.
"Ketika seseorang mengalami trauma yang dihasilkan oleh kejutan listrik (electroshock), ada perasaan pusing; seolah-olah ia mengambang atau mengepak-ngepak seperti kupu-kupu. Ada pun representasi simbolis berkenaan dengan transformasi atau metamorfosis dari serangga cantik ini: dari ulat bulu menjadi kepompomg (tidur, ketidak-aktifan), dan menjadi kupu-kupu (cipataan baru) yang akan kembali ke titik asal. Inilah yang membuat spesies kupu-kupu unik."
e2189_5
Simbolisme Kupu-kupu
Selama re-edukasi (dididik ulang), dikatakan bahwa kepada para subjek dibeberkan banyak simbol seperti misalnya pepohoan, jaring laba-laba, topeng, pabirin, kupu-kupu, dan seterusnya. Kepada mereka juga ditunjukkan film-film seperti misalnya The Wizad of Oz dan banyak film-film Disney. Dengan cara yang sama seperti para subjek yang dicuci otak dan dididik ulang, media massa melakukan proyek pengendalian pikiran skala besar, yang dimulai dengan lahirnya film-film Disney dan berlanjut dengan film-film Hollywood serta video-video musik.
OMG! What does this crazy stuff has to do with Lady Gaga? I luv her!!
Apa yang harus kita kuasai di sini adalah simbolisme yang diciptakan project Monarch dan penggunaannya dalam media massa. Monarch adalah nama jenis dari kupu-kupu dan menjadi simbol dasar atas mind control bagi "orang dalam". Simbolisme di sekeliling Lady Gaga, dalam gambar-gambar dan videonya, menggabungkan simbol-simbol tersebut dengan okultisme dari perkumpulan-perkumpulan rahasia (secret societies). Pribadinya yang kosong, seperti diprogram, dan sedikit menyimpang mewujudkan semua "gejala-gejala" dari korban mind control. Mari kita melihat apa yang Lady Gaga representasikan, dimulai dari yang dasar: nama.
Namanya
Gaga adalah istilah yang langsung merujuk kepada sifat seperti kacau pikiran. Berikut ini adalah beberapa sinonim yang diambil dari sebuah thesaurus:
  • Given to lighthearted silliness: empty-headed, featherbrained, flighty, frivolous, frothy, giddy, harebrained, lighthearted, scatterbrained, silly. Slang birdbrained, dizzy.
  • Afflicted with or exhibiting irrationality and mental unsoundness: brainsick, crazy, daft, demented, disordered, distraught, dotty, insane, lunatic, mad, maniac, maniacal, mentally ill, moonstruck, off, touched, unbalanced, unsound, wrong.
"Gaga" mungkin merupakan kata termudah untuk diucapkan dalam Bahasa Inggris, sebagaimana kata ini seringkali merupakan yang pertama dikeluarkan oleh bayi yang mencoba meniru cara berbicara. Jadi Lady Gag seolah-olah mengatakan: Aku Lady Gaga dan aku bodoh/berotak kosong. Kepala yang kosong ini dapat diisi/dipenuhi dengan segala omong kosong yang kau mau. Tiru aku, anak-anak muda. Keadaan mental seperti ini dicapai setelah pengendalian pikiran/mind control berhasil dengan baik.
Nama Lady Gaga dikatakan pula terinspirasi oleh lagu "Radio Gaga". Video klip lagu ini berisi banyak adegan dari film tahun 1927 berjudul Metropolis. Sebagaimana bisa dilihat dalam artikel  saya berjudul Beyonce/Sasha Fierce, Film ini bercerita tentang seorang perempuan dari kelas pekerja yang dipilih oleh kaum elit dalam rangka menghidupkan sebuah robot, lewat cara menggabungkan ilmu pengetahuan dan sihir hitam (black magic).
lang-metropolis
Adegan dari Metropolis - robot yang fisiknya diserupakan dengan Maria. Apakah ini sebuah metafora untuk mind control? Perhatikan gambar pentagram pada latar belakang: Sihir hitam dan Setanisme.
Robot ini menjadi bintang pertunjukan yang seksi dan memikat dan bertujuan untuk merusak kelas pekerja. Acuan/petunjuk yang mengarah kepada film ini berlimpah dalam video-video musik, seolah-olah film ini begitu penting bagi golongan elit okult. Madonna, Beyonce, Kylie Minogue, dan masih banyak yang lainnya, telah mengambil kesamaan menyerupai robot perempuan dalam film Metropolis (para penyanyi ini pernah mengenakan kostum menyerupai robot dalam salah satu pertunjukan mereka) dan, seperti yang akan anda lihat dalam video klip "Paparazzi", Lady Gaga melanjutkan "tradisi" ini.
Logo Lady Gaga
LadyGaga-02-big
Logo Lady Gaga begitu informatif dan terutama sekali pas/sesuai. Logo di atas menggambarkan tubuh seorang perempuan tanpa kepala dengan kilat yang melalui tubuh hingga kemaluannya. Sekali lagi terdapat fokus pada kurangnya pikiran sadar si penyanyi. Tubuh dalam logo di atas terlihat menyerupai manekin/patung pajangan yang biasa anda temui dalam toko-toko pakaian. Kilat itu sendiri menyatakan secara tidak langsung bahwa tubuh tanpa pikiran tersebut telah "dikendalikan" dengan suatu kekuatan yang memberinya kehidupan (catatan menarik: pengendalian pikiran/mind control berdasarkan-trauma seringkali dihasilkan dengan menggunakan aksi kejut listrik/electroshock).
Simbolisme All-Seeing Eye/Mata tuhan
allseeingeye
Anda hanya perlu melihat beberapa gambar dan video Lady Gaga untuk menyadari/melihat bahwa ia sering menyembunyikan salah satu matanya. Sebagian besar orang akan sekadar mengartikan ini sebagai "hal yang keren untuk dilakukan" atau sebagai "fashion statement". Mereka yang mengenal simbolisme Illuminati tahu bahwa All-Seeing Eye mungkin merupakan simbol yang paling dapat dikenali. Gerak/isyarat/sikap menyembunyikan satu mata, biasanya mata kiri, dapat ditelusuri hingga ordo-ordo okult (occult orders). Berikut ini sebuah penjelasan mengenai asal-usul Mata Horus/the Eye of Horus.
Horus, anak Osiris dan Isis, disebut 'Horus yang berkuasa/memerintah dengan dua mata'. Mata kanannya putih dan merepresentasikan matahari: mata kirinya hitam dan merepresentasikan bulan. Menurut mitos, Horus kehilangan mata kirinya karena saudara laki-lakinya yang jahat, Seth, yang ia lawan disebabkan pembunukan yang ia lakukan atas Osiris. Seth merobek keluar mata kiri Horus namun ia kalah dalam pertempuran. Mata Horus dipulihkan lewat sihir oleh dewa Thoth. Horus mempersembahkan matanya kepada Osiris, yang mengalami kelahiran kembali di neraka (underworld). -Kamus Okult
Satu hal yang pasti: Lady gemar sekali pada the All-Seeing Eye/Lady is Gaga for All-Seeing Eye.
ladygagahills
09_h
Just-Dance-Lady-Gaga-ft-Colby-Odonis
gaga3ld4
LadyGaga-PokerFace
ladygagahandoffatimamannequin
Gambar yang terakhir ini sangat penting. Ini menegaskan fakta bahwa mata yang ditutup digunakan dalam hubungannya dengan simbolisme esoteris/rahasia. Mata kiri Lady Gaga pada gambar di atas ada pada tangannya, mengacu pada Tangan Fatima/Hand of Fatima (mata setan). Juga tidak bisa diabaikan kemiripan gambar tersebut dengan Baphomet.
Khamsa_pendant
Hand of Fatima
Baphomet

Baphomet
gaga2

All-Seeing Eye pada punggung penari latar Lady Gaga pada pertunjukan Monster Tour
horz

Tanduk-tanduk yang mengingatkan pada Baphomet
article-1233700-077FC8F7000005DC-565_306x423
 
Video-video Lady Gaga
Hampir seluruh video Lady Gaga berisi simbolisme okult dan isyarat-isyarat yang cukup kentara yang mengacu kepada mind control. Pertama-tama kita akan melihat sebuah video pendek yang digunakan sebagai intro selama turnya.
Video intro tur
 
Dalam video di atas, Lady Gaga berbicara tidak jelas dan seperti diprogram, tentang seorang pria yang "menelan otaknya". Gaga ditanya oleh seorang pria yang berbicara dengan cara yang aneh dan hipnotik. Jika ini bukan tentang mind control, tak tahulah aku tentang apa video ini.
Video Klip Paparazzi
 
Video ini dipenuhi dengan simbolisme tetapi kita akan fokus pada cerita utama. Pada dasarnya video ini melukiskan kejatuhan dan kebangkitan menuju puncak dari Lady Gaga, yang selama proses mengalami sebuah metamorfosis besar.
papa1
Lady Gaga berada di dalam sebuah kamar tidur dengan pacarnya. Perhatikan pola papan catur Masonik di dinding dan sebuah kepala biri-biri jantan, yang merepresentasikan Setanisme. Pacar Lady Gaga membawa Lady keluar ke atas balkon (yang juga berpola papan catur). Setelah menyadari ada kamera-kamera yang sedang mengambil gambar, pacar Lady Gaga mulai berlaku aneh dan ia mendorong Lady Gaga jatuh dari balkon.
papa2
Saat jatuh, latar belakang video klip berubah menjadi pola berputar, secara khas dihubungkan dengan hipnotisme. Lady Gaga jatuh dengan cara yang stylish, mengisyaratkan fakta bahwa ini bukan secara fisik jatuhnya Lady Gaga merepresentasikan "trauma" yang harus dialami para korban mind control dalam rangka "dibentuk kembali".
Lady Gaga kemudian memasuki sebuah rumah yang besar dengan kursi roda dan secara berangsur-angsur menanggalkan pakaiannya.
papa3
Perlahan-lahan ia mulai berjalan, dengan tongkat ketiak, merepresentasikan re-edukasi Lady Gaga oleh golongan elit (Lady Gaga berada di sebuah rumah besar/mansion). Ia berpakaian seperti robot, mengisyaratkan karakter Maria dari film Metropolis, seperti yang terlihat di atas. Adegan lainnya memperlihatkan ia menari dalam gaun berwarna setengan putih setengan hitam. Ini menandakan pergaulannya/hubungannya dengan "Persaudaraan gelap/jahat". Transformasi Lady Gaga kemudian lengkap sudah.
Kemudian kita melihat ia duduk di samping pacarnya yang mendorong dia jatuh dari balkon.
papa4
Ia mengenakan pakaian Mickey Mouse, sekali lagi mengisyaratkan Monarch programming. Ia berperilaku dengan cara yang benar-benar seperti diprogram, seolah-olah pikiran dan tindakannya dikuasai/dikendalikan oleh orang lain. Gaga kemudian berjalan untuk meracuni pacarnya dan tersenyum dengan sangat aneh. Fakta bahwa ia meracuni pacarnya merujuk kepada level "Delta" dari Monarch project, yang dikenal pula sebagai memprogram "pembunuh". Berikut ini adalah gambarannya;
DELTA. Ini dikenal sebagai memprogram "pembunuh", mula-mula dikembangkan untuk melatih agen khusus, atau tentara elit (yakni Delta Force, First Earth Battalion, Mossad, dst.) dalam operasi-operasi rahasia. Para subjek tidak memiliki rasa takut; sangat sistematis dalam melaksanakan tugas mereka. Perintah membinasakan diri sendiri atau bunuh diri dimasukkan pada tingkat ini.
-Dr. Corydon Hammond, Definisi Project Monarch Programming
Setelah melaksanakan misi pembunuhannya, Lady Gaga menjadi lebih terkenal dibandingkan sebelumnya dan memperoleh ganjaran karena menjadi seorang budak Illuminati.
Jika anda masih tetap ragu mengenai tema-tema okult dalam video ini, coba lihat foto dari video pembuatan video klip Paparazzi ini.(available here).
jonas-e1263619613390
Sutradara video klip Paparazzi mengenakan kaus Venom, yang memuat gambar wajah Baphomet dan segel/tanda/cap Gereja Setan. Jadi, ada kemungkinan bahwa si sutradara paling sedikit tahu/sadar akan hal-hal semacam itu.
Baphosimb
Simbol Gereja Setan Anton Lavey
leadlady
secara harafiah terikat oleh "yang tercerahkan" (the illuminated)
Kesimpulan
Lady Gaga menggabungkan dalam video, foto, dan pertunjukanyya, simbolisme yang mengacu kepada Illuminati dan mind control. Simbolisme tersebut dalam, rahasia, dan bahkan sifatnya spiritual. Sekalipun demikian, ia membuat lagu seperti "Just Dance" yang sebenarnya tentang menjadi seseorang yang mati rasa sepenuhnya (being totally numb). Aspek yang berlawanan semacam ini dari Lady Gaga adalah sesuatu yang patut dianalisa dan dipahami. Sementara banyak anak-anak muda yang meniru gerak-gerik Lady Gaga, tindakannya merupakan bagian dari sebuah sistem yang lebih besar yang menggabungkan banyak bintang lainnya dengan simbolisme yang sama. Lady Gaga kreatif dan merupakan seorang penulis lagu yang berbakat. Namun pada keseluruhannya, pribadi Lady Gaga adalah Fame Monster, melakukan segala hal yang diharuskan untuk menjadi seorang superstar internasional, termasuk menggabungkan dalam aksinya simbolisme elit, membuat dirinya menjadi boneka Illuminati.
Apa pendapatmu tentang hal ini, Lady Gaga?
lady_gaga-eh-eh-nothing-else-i-can-say
Tak ada hal lain yang bisa kukatakan

Sudah kuduga.

Lady Gaga, Boneka Illuminati - Bagian 2

Artikel ini merupakan bagian kedua dari artikel 'Lady Gaga, Boneka Illuminati - Lady Gaga, the Illuminati Puppet '. Artikel yang pertama, diterbitkan di bulan Agustus 2009, mengkaji makna okult di balik berbagai foto dan video Lady Gaga. Kita telah melihat banyak dari simbolisme pada Lady Gaga yang berkisar pada Okultisme, perkumpulan rahasia, dan rujukan kepada mind control. Artikel ini menganalisa foto-foto terbaru Lady Gaga dan fakta bahwa simbolisme pada penyanyi ini masih tersebar di seluruh bagian dengan tema-tema yang masih sama.
leadgaga2
Artikel pertama mengenai Stefani Joanne Angelina Germanotta yang berjudul "Lady Gaga, Boneka Illuminati" membangkitkan banyak minat/ketertarikan dan perdebatan. Artikel pertama tersebut ditampilkan di banyak website dan aku dianggap, jika bukan seorang "jenius", maka "orang gila", tergantung dari sudut pandangnya. Aku dapat menegaskan bahwa aku bukan kedua-duanya, dan bahwa aku hanyalah seseorang yang mengetahui simbolisme pada Lady Gaga. Banyak situs dan blog baru yang menambahka tautan ke artikelku dengan merusak maksud sesungguhnya dari artikel tersebut dengan menambahkan kata-kata seperti misalnya "Oh tidak! Lady Gaga Mau Mengontrol/Mengendalikan/Menguasai Pikiran Kita!". Bagi orang-orang yang tidak mengenal konsep-konsep obscure seperti misalnya Monarch programming dan simbolisme okult, seluruh hal yang dipaparkan dalam artikelku akan terkesan konyol dan tak dapat dipercaya, fantastis. Namun bagi mereka yang pengetahuan dasar dan telah menyelidiki topik ini, aku sekadar menyatakan kenyataan.
Sejak artikel ini, Gaga telah merilis lebih banyak lagi materi yang memakai ulang tema-tema yang sama yang didiskusikan dalam artikel yang pertama: mind control dan okultisme perkumpulan rahasia. Ia tahu bagaimana menimbulkan desas-desus dan perdebatan seputar pribadinya dan membuat orang-orang tetap/terus menebak. Sebagian besar orang masih tidak tahu simbolisme pada Lady Gaga mengacu kepada apa. Jadi, dengan resiko disebut "orang gila" lagi, berikut ini adalah gambar-gambar terbaru Lady Gaga.
Foto-foto Masonik
Di dalam artikel-artikel tentang Lady Gaga dan MTV Video Music Awards 2009, telah dikenali adanya penggunaan dan dipertunjukkannya berbagai elemen yang diambil dari simbolisme Masonik. Jika pernyataan-pernyataanku sebelumnya dianggap tidak meyakinkan, aku bertanya-tanya apakah mereka akan tetap skeptis tentang kehadiran simbolisme Masonik di dalam budaya pop setelah melihat foto-foto yang pemotretannya dilakukan DI DALAM SEBUAH LOJI FREEMASON ini.
01
Jika anda punya pengetahuan sedikit tentang Freemasonry, anda sudah tahu arti penting dari pilar kembar Jachim dan Boaz. Pilar kembar ini dilukiskan di banyak karya-karya seni Masonik, seperti yang satu ini.
Pillars-of-Solomon-Temple
Gaga berdiri diantara pilar kembar, mengenakan sepatu Hello Kitty, secara okult mengacu kepada program mind control (keluguan, masa kanak-kanak, edukasi ulang/kembali, dst.). Kedua mata Lady Gaga tertutup, akan tetapi ia memiliki dua mata yang terbuka lebar, yang dilukis di kedua kelopak matanya, yang mana sangat simbolik: kedua mata Lady Gaga tampak terbuka lebar namun mereka sesungguhnya tertutup rapat.
02
Pada gambar di atas, Lady Gaga duduk di sebuah takhta Masonik, lengkap dengan pilar kembar di kedua sisi. Di atas kepala Lady Gaga ada jangka Freemasonry:
pinsmasonlg
Ia mengenakan dress Hello Kitty dan berpose dalam sikap menyerupai manekin. Kedua tangannya diposisikan dalam cara yang mengingatkan pada karya seni iconid yang memperlihatkan pribahasa/pepatah keyakinan agama dan filsafat Hermetisisme "as above so below".
04
Pada gambar di atas, Gaga berdiri di samping patung dada seorang tokoh Mason penting (mudah dikenali lewat kerahnya). Simbolisme "satu mata" yang dibahas dalam artikel sebelumnya masih merupakan bagian dari image Lady Gaga. Akan tetapi ia bukanlah satu-satunya artis yang melakukan ini (lihat sampul album terbaru Rihanna 'Rated R'). Hello Kitty menutup organ vital Lady Gaga. Hello Kitty dalam kombinasi tak wajar simbolisme Masonik dengan mind control, seringkali ditemukan dalam foto-foto entertainment.
Maria dari Metropolis menyerang kembali
Dalam artikel sebelumnya, telah kusebutkan bahwa nama "Lady Gaga" diambil dari video klip Queen "Radio Gaga", yang adegan-adegan di dalam video klipnya banyak diambil dari film Metropolis. Film ini dikenal karena tema-tema okultnya (sihir hitam, pengorbanan kepada dewa pagan Moloch, mind control, pelacur Babel) dan begitu sering ada/terdapat di dalam indrustri musik.
Dalam film ini, Maria, seorang perempuan dari kelas pekerja, "dipilih" oleh golongan elit yang hendak memberi rupa pada sebuah robot yang telah dikendalikan pikirannya dalam rangka membingungkan/mengacaukan massa. Ada dikotomi (terbagi dalam dua bagian) antara Maria yang asli dan yang palsu (si robot) yang juga ditemukan dalam Fame Monster Lady Gaga.
32
Pada gambar di atas, model rambut Lady Gaga sangat mirip dengan robor Maria yang terlihat dalam gambar ini:
metropolis00
Di dalam film Metropolis garapan Fritz Lang, robot Maria dimaksudkan untuk mewujudkan "Pelacur Babel" dari kitab Wahyu 17:
"Dalam roh aku dibawanya ke padang gurun: dan aku melihat seorang perempuan duduk di atas seekor binatang yang merah ungu, yang penuh tertulis dengan nama-nama hujat. Binatang itu mempunyai tujuh kepala dan sepuluh tanduk.
Dan perempuan itu memakai kain ungu dan kain kirmizi yang dihiasi dengan emas, permata dan mutiara, dan di tangannya ada suatu cawan emas yang penuh dengan segala kekejian dan kenajisan percabulannya.
Dan pada dahinya tertulis suatu nama, suatu rahasia: "BABEL BESAR, IBU DARI WANITA-WANITA PELACUR DAN DARI KEKEJIAN BUMI."
Dan aku melihat perempuan itu mabuk oleh darah orang-orang kudus dan darah saksi-saksi Yesus. Dan ketika aku melihatya, aku sangat heran.
Lalu kata malaikat itu kepadaku: "Mengapa engkau heran? Aku akan mengatakan kepadamu rahasia perempuan itu dan rahasia binatang yang memikulnya, binatang yang berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh itu.
-Wahyu 17.
Lady Gaga palsu merupakan pertentangan dari Lady Gaga yang asli, alami, dan rupanya tidak bahagia.
03
Gambar-gambar lainnya yang berhubungan dengan mind control
22
Kepala logam pada gambar merupakan acuan yang begitu jelas pada alternate personality (kepribadian lain/pengganti), yang dihasilkan oleh MK Ultra programming.
21
Sebuah selubung (secara harfiah) pada kedua matanya.
normal_011
Apakah itu kepala Baphomet di kepala Lady Gaga?
ladygagacomputermask
Hidup dalam realitas yang diprogram.
Kesimpulan
Sejak diterbitkannya artikel yang pertama, simbolisme pada Lady Gaga terus memanfaatkan tema-tema yang sama yang sebelumnya telah dibahas. Meskipun ia sangat pandai dan terdidik menyangkut simbolisme, setting dari gambar-gambar tersebut merupakan hasil ciptaan para fotografer, stylist, dan para "ahli/penasihat" lainnya. Apakah Lady Gaga melihat fenomena mind control di media massa atau sekadar korban masih sulit ditentukan. Namun satu hal yang pasti: simbolisme yang dimaksud ada di situ dan itulah sasaran dari artikel ini. Yang lebih mengguncang lagi adalah fakta bahwa tema-tema tersebut tidak semata-mata ada pada Lady Gaga saja. Tema-tema tersebut berhubungan dengan sekali aksi/karya di industri musik dan fashion hingga pada tingkat di mana seseorang tanpa ragu menyadari bahwa para seniman ini merupakan (sekadar) pion/bidak dari sesuatu yang jauh lebih besar, yang sedang memaksakan simbol-simbol tersebut lewat berbagai cara. Berbagai acuan yang mengarah kepada mind control, perkumpulan rahasia, Baphomet dan Metropolis terlalu tersebar luas ke mana-mana untuk dianggap sekadar kebetulan atau hasil dari sebuah ekspresi artistik semata. Terdapat kampanye terang-terangan yang memaksakan elemen-elemen ini ke dalam budaya pop. Apa yang harus kita lakukan? MTV mengatakan: Just Dance!
051

Kamis, 15 Maret 2012

Tanda-tanda Orang yang Shalatnya Diterima Allah Subhanahu wa Ta'ala


 sujud
Saya  akan  memulai pembahasan ini dengan hadits-hadits Rasulullah Shallalau ‘Alaihi wa Sallam yang ada hubungannya dengan kemasyarakatan.
Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa Rasulullah Shallalau ‘Alaihi wa Sallam pernah bersabda: “Akan datang suatu zaman di mana orang-orang berkumpul di masjid untuk shalat berjamaah tetapi tidak seorang pun di antara mereka yang mukmin”
Rasulullah Shallalau ‘Alaihi wa Sallam juga bersabda, “Nanti akan datang suatu zaman di mana seorang muazin melantunkan azan, kemudian orang-orang menegakkan shalat, tetapi di antara mereka tidak ada yang mukmin” (Kanzul ‘Ummal, hadits ke-3110)
Sabda-sabda Rasulullah Shallalau ‘Alaihi wa Sallam yang mulia di atas jelas menarik bagi kita. Akan muncul pertanyaan di benak kita, “Mengapa shalat yang mereka lakukan tidak dianggap sebagai tanda seorang mukmin?” Dan mengapa orang yang melakukan shalat di masjid itu tidak dihitung sebagai mukmin?”
Pertanyaan-pertanyaan tersebut dapat dijawab dengan menunjukkan tanda-tanda seorang mukmin. Shalat bukanlah tanda bahwa seseorang yang melakukannya dapat disebut sebagai mukmin. Tetapi ia merupakan tanda bahwa yang melakukannya adalah seorang Muslim. Oleh karena itu, tanda seorang mukmin ialah shalat ditambah dengan syarat yang lainnya.
Saya ingin menyebutkan karakteristik seorang mukmin yang di muat dalam Shahih Bukhari. Rasulullah Shallalau ‘Alaihi wa Sallam yang mulia bersabda:
Pertama, barangsiapa yang beriman (mukmin) kepada Allah dan Hari Akhir, hendaknya dia menghormati tetangganya.
Kedua, barangsiapa yang beriman (mukmin) kepada Allah dan Hari Akhir, hendaknya dia senang menyambungkan tali persaudaraan.
Ketiga, barangsiapa yang beriman (mukmin) kepada Allah dan Hari Akhir, hendaknya dia berbicara yang benar, dan kalu tidak mampu berbicara dengan benar, maka lebih baik dia berdiam diri.
Keempat, Tidak dianggap sebagai orang beriman apabila seseorang tidur dalam keaadaan kenyang, sementara para tetangganya kelaparan disampingnya.
Dengan hanya mengambil empat macam hadits diatas, anda melihat bahwa tanda seorang mukmin itu terlihat dari taggung jawabnya di tengah-tengah masyarakatnya. Kalau dia menghormati tetangganya, menyambung tali persaudaraan, dan berbicara dengan benar, atau memiliki keprihatinan di antara penderitan yang dirasakan oleh saudaranya di sekitarnya, maka barulah dia boleh dikatakan sebagai seorang mukmin.
Jadi, dengan kata lain, Rasulullah Shallalau ‘Alaihi wa Sallam menyebutkan bahwa nanti akan datang suatu zaman, orang-orang berkumpul di masjid untuk mendirikan shalat tetapi tidak akur dengan tetangganya, yaitu tidak menyambungkan tali persaudaraan diantara kaum muslim. Mereka menyebarkan fitnah dan tuduhan yang tidak layak terhadap kaum muslim, mereka melaksanakan shalat tetapi tetapi tidak sanggup mengatakan kalimat yang benar, mereka melaksanakan shalat tetapi acuh tak acuh dengan penderitaan yang dirasakan oleh sesamanya. Kata Rasulullah Shallalau ‘Alaihi wa Sallam, mereka adalah orang-orang yang melaksanakan shalat, tetapi sebetulnya tidak dihitung sebagai orang yang melakukan shalat.
Rasulullah Shallalau ‘Alaihi wa Sallam juga pernah bersabda, “Ada dua orang umatku yang melakukan shalat, yang rukuk dan sujudnya sama akan tetapi nilai shalat kedua orang itu jauhnya antara langit dan bumi.”
Dalam hadits Qudsi, juga disebutkan mengenai orang-orang yang diterima shalatnya oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. “Sesunggunya Aku (Allah Subhanahu wa Ta’ala) hanya akan menerima shalat dari orang yang dengan shalatnya itu dia merendahkan diri di hadapan-Ku. Dia tidak sombong dengan mahkluk-Ku yang lain. Dia tidak mengulagi maksiat kepada-Ku. Dia menyayangi orang-orang miskin dan orang-orang yang menderita. Aku akan tutup shalat orang itu dengan kebesaran-Ku. Aku akan menyuruh malaikat untuk menjaganya. Dan kalau dia berdoa kepada-Ku, Aku akan memperkenankannya. Perumpamaan dia dengan mahkluk-Ku yang lain adalah seperti perumpamaan firdaus di surga.”
Dalam hadits Qudsi tersebut disebutkan bahwa tanda-tanda orang yang diterima shalatnya oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala adalah:
Pertama, dia datang untuk melaksanakan shalat dengan merendahkan diri kepada-Nya. Dalam Al-Qur’an, keadaan seperti itu disebut khusyu’. dan shalat yang khusyu’ adalah salah satu tanda orang yang mukmin. Yang disebut dengan shalat yang khusyu’ itu bukan shalat yang tidak ingat apa pun. Karena orang yang tidak ingat apa pun itu disebut pingsan.
Diriwiyatkan bahwa Sayyidina Ali bin Abi Thalib karamallahu wajhah, apabila hendak melakukan shalat, tubuhnya gemetar dan wajahnya pucat pasi. Sehingga ketika ada orang yang bertanya kepadanya, “Mengapa anda ya Amirul Mukminin?” Sayyidina Ali menjawab, “Engkau tidak tahu bahwa sebentar lagi aku kan menghadapi waktu amanah.” kemudian Sayyidina Ali membacakan ayat Al-Qur’an,
“Sesungguhnya kami telah menawarkan amanat kepada langit, bumi, dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan menghianatinya. Dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh” (QS al-Ahzab 33:72).
Kemudian Sayyidina Ali melanjutkan ucapannya, “shalat adalah suatau amanat Allah yang pernah ditawarkan kepada langit, bumi, dan bukit untuk memikulnya. Tetapi mereka menolaknya dan hanya manusia yang sanggup memikulnya. Memikul amanat berarti mengabdi kepada-Nya.”
Kedua, Dia tidak sombong dengan makhluk-Ku yang lain. Jadi, tanda orang yang diterima shalatnya ialah tidak takabur (sombong). Takabur, menurut Imam Ghazali, ialah sifat orang yang merasa dirinya lebih besar daripada orang lain. Kemudian ia memandang enteng orang lain itu. Boleh jadi ia bersikap demikian dikarenakan ilmu, amal, keturunan, kekayaan, anak buah, atau kecantikannya.
Kalau anda merasa besar karena memiliki hal-hal itu dan memandang enteng orang lain, maka anda sudah takabur. Dan shalat anda tidak diterima. Bahkan dalam hadits lain disebutkan bahwa Rasulullah Shallalau ‘Alaihi wa Sallam bersabda, “Takkan masuk surga seseorang yang didalam hatinya ada rasa takabur walaupun sebesar debu saja.”
Biasanya masyarakat akan menjadi rusak kalau di tengah-tengah masyarakat itu ada orang yang takabur. Kemudian takabur itu ditampakkan untuk memperoleh perlakuan yang istimewa. Dan anehnya, seringkali sifat takabur ini menghinggapi para aktivis masjid atau aktivis kegiatan keagamaan. Mereka biasanya takabur dengan ilmunya dan menganggap dirinya paling benar.
Ketiga, tanda orang yang diterima shalatnya ialah orang yag tidak mengulangi maksiatnya kepda Allah Subhanahu wa Ta’ala. Nabi yang mulia bersabda: “Barangsiapa yang shalatnya tidak mencegahnya dari kejelekan dan kemungkaran, maka shalatnya hanya akan menjauhkan dirinya dari Allah Subhanahu wa Ta’ala” dalam hadits yang lain, Rasulullah Shallalau ‘Alaihi wa Sallam bersabda: “Nanti, pada hari kiamat, ada orang yang membawa shalatnya di hadapan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Kemudian shalatnya diterima dan dilipat-lipat seperti dilipat-lipatnya pakaian pakaian yang kotor  dan usang. Lalu shalat itu dibantingkan kewajahnya.”
Allah tidak menerima shalat itu karena shalatnya tidak dapat mencegah perbuatan maksiatnya setelah ia melakukan maksiat tersebut. Bukankah Al-Qur’an telah mengatakan: “…  Sesungguhnya shalat mencegah dari perbuatan-perbuatan keji dan mungkar….” (QS  al-Ankabut 29:45)
Keempat, orang yang diterima shalatnya ialah orang yang menyayangi orang-orang miskin. Kalau di terjemahkan dengan kalimat modern, hal ini berarti orang yang mempunyai solidaritas sosial. Dia bukan hanya melakukan rukuk dan sujud saja, tetapi dia juga memikirkan penderitaan sesamanya. Dia menyisihkan sebagian waktu dan rezekinya untuk membahagiakan orang lain.
Kalau dalam shalat anda, anda sudah merasakan kebesaraan Allah dan tidak takabur, dan kalau anda sudah tidak mengulangi perbuatan maksiat sesudah shalat, dan kalau anda sudah mempunyai perhatian yang besar terhadap kesejahteraan orang lain, maka Allah akan melindungi anda dengan jubah kebesaran-Nya. Allah akan memberikan kepada anda kemuliaaan dengan kemuliaan-Nya, dan akan membungkus anda dengan busana kebesaran-Nya. Di samping itu, Allah akan menyuruh para malaikat untuk menjaga anda, dan para malaikat itu akan berkata sebagaimana yang disebutkan dalam Al-Qur’an:
“kamilah pelindung-pelindungmu dalam kehidupan di dunia dan akhirat. Di dalamnya kamu akan memperoleh apa yang kamu inginkan dan memperoleh (pula) di dalamnya apa yang telah dijanjikan oleh Allah kepadamu.” (QS Fushshilat 41:31)

The Salafi


Oleh: David Livingstone

Jamal ud Din Al Afghani
Pada awal tahun 1800-an, sebuah kelompok misionaris yang ditunjuk oleh gabungan gerakan Universitas Oxford, Gereja Anglikan dan Kings College of London University, yang berada di bawah Scottish Rite Freemasonry, sebagai bagian dari persekongkolan untuk membantu mengembangkan pembentukkan okult persaudaraan di dunia Islam, yang berdedikasi kepada penggunaan terorisme atas nama Illuminati di kota London [ 1 ]
Pimpinan promotor the Oxford Movement adalah Perdana Menteri Benjamin Disraeli, Lord Palmerston dari the Palladian Rite, dan Edward Bullwer-Lytton, pimpinan dari sebuah cabang aliran Rosicrucian yang dikembangkan darithe Asiatic Brethren. The Oxford Movement juga didukung oleh Jesuit. Juga terlibat keluarga Kerajaan Inggris, dan banyak didukung oleh Jesuit. Juga terlibat keluarga Kerajaan Inggris, dan banyak tokoh kantor perdana menteri serta para pembantunya.Lytton, pimpinan dari sebuah cabang aliran Rosicrucian yang dikembangkan dari the Asiatic Brethren. The Oxford Movement juga didukung oleh Jesuit. Juga terlibat keluarga Kerajaan Inggris, dan banyak tokoh kantor perdana menteri serta para pembantunya.
Benjamin Disraeli adalah seorang Grand Master Freemasonry, juga Knight of the Order of the Garter. Adalah di dalam bukunya Coningsby ia mengakui, melalui seorang karakter bernama Sidonia, untuk memerankan temannya Lionel de Rothschild, bahwa , "dunia diperintah oleh orang-orang yang sangat berbeda dari apa yang dibayangkan oleh mereka yang bukan berada di belakang layar". Sebagai pengaruh dari perkumpulan-perkumpulan rahasia, Disraeli juga berkata dalam sebuah debat Parlemen sbb:
Adalah sia-sia untuk menyangkal ... sebagian besar Eropa - keseluruhan Italia dan Perancis, dan sebagian besar Jerman, tidak perlu menyebutlan negara-negara lain - adalah tertutup dengan sebuah jaringan dari perkumpulan rahasia, seperti permukaan bumi yang sekarang tertutup dengan jala-jalan kereta api. Dan apakah tujuan mereka?. Mereka tidak berusaha menyembunyikan dirinya. Mereka tidak menghendaki pemerintahan yang konstitusional. Mereka tidak menginginkan melakukan perbaikan lembaga, mereka juga tidak mau dewan provinsi maupun catatan hasil suara ; mereka hanya ingin mengakhiri gereja kristen. ... [ 2 ]
Benjamin Disraeli
Bulwer-Lytton adalah the Grand Patron of the Societas Rosicruciana di Anglia (SRIA), didirikan pada tahun 1865 oleh Robert Wentworth Little, dan berdasarkan atas the Asiatic Brethren. Banyak anggota the Asiatic Brethren., atau Fratres Lucis, menjadi anggota sebuah loji Masonik Jerman yang disebut L'Aurore Naissante, atau “the Nascent Dawn”, didirikan di Frankfurt-on-Main dalam tahun 1807. Di loji inilah dimana Lord Bulwer Lytton diinisiasi. [ 3 ] Bulwer-Lytton, yang menjabat senagai kepala Britain's Colonial Office dan India Office, juga anggota penganut the cult of Isis and Osiris. Dia menulis the Last Days of Pompeii, dan The Coming Race, atau Zanoni, dimana dia membentuk yayasan untuk kemudian diusulkan untuk rasist Nazi. Dia menjadi pendiri the Pre-Raphaelite Brotherhood of John Ruskin, the Metaphysical Society of Bertrand Russell, dan perkumpulan okult seperti the Golden Dawn of Aldous Huxley, dan the Theosophical Society of Madame Blavatsky.
Di Mesir, gerakan Oxford memusatkan perhatiannya dalam membentuk sebuah "reformasi" gerakan Islam, dikenal sebagai Salafi, untuk mengabdi kepada Illuminati dalam rangka memproteksi kepentingan mereka yang semakin meningkat di Terusan Suez, yang kemudian akan menjadi penting untuk pengapalan minyak ke Eropa dan ke seluruh dunia. Dalam tahun 1856, Ferdinand de Lesseps memperoleh konsesi dari Said Pasha, seorang raja muda Mesir, yang memberikan kewenangan mendirikan sebuah perusahaan untuk tujuan pembangunan sebuah terusan terbuka untuk kapal laut seluruh bangsa di dunia. Terusan tersebut mempunyai dampak kuat yang menimbulkan perubahan terhadap perdagangan dunia, memainkan perang penting dalam meningkatkan penetrasi Eropa dan kolonisasi Afrika.
Edward G. Brown
dressed as Persian
Dalam tahun 1875, hutang pengganti Said Pasha, Ismail Pasha meningkat, memaksanya menjual saham Terusan kepada Inggris. Dengan demikian, pemerintah Inggris, di bawah Benyamin Disraeli, dibiayai oleh temannya, Lionel Rothschild, mencapai hampir setengah keseluruhan jumlah saham dalam Perusahaan Terusan Suez, dan meskipun bukan merupakan kepentingan terbesar, hanya sebagai tujuan praktis untuk mengontrol kepentingannya. Sebuah komisi penyelidikan terhadap kelemahan keuangan Ismail dalam tahun 1878, dipimpin oleh Evelyn Baring, First Earl of Cromer, dan yang lainnya, telah memaksa raja muda untuk menyerahkan tanah milik bangsanya, untuk tetap berada di bawah pengawasan Inggris dan Perancis, dan menerima posisi berdaulat sesuai dengan UUD. Orang-orang Mesir yang marah bersatu diseputar Ahmed Urabi, sebuah kerusuhan yang akhirnya memberikan sebuah alasan kepada Inggris untuk bergerak dalam rangka "melindungi" Terusan Suez, diikuti oleh invasi resmi dan pendudukan yang menjadikan Mesir sebuah koloni
Agen provokator kerusuhan melawan Ismail diorganisir oleh gerakan Jamal ud Din al Afghani, pendiri apa yang disebut gerakan "pembaharuan" Salafi dalam Islam. Melalui seorang Afghani inilah misi Inggris bertindak, namun tidak hanya menggulingkan pemerintahan Mesir, tetapi juga menyebarkan pengaruh okult di seluruh wilayah Timur Tengah.
Selama 40 tahun karirnya sebagai seorang agen intelijen Inggris, Jamal ud al Afghani dibimbing oleh dua orang Inggris yang memahami soal-soal Islam dan spesialis cult, yaitu Wilfred Scawen Blunt dan Edward G. Browne. [ 4 ] E. G. Browne adalah seorang Orientalis terkemuka Inggris abad ke-19, dan anggoata diantara para anak didiknya - protégés - di Universitas Cambridge, departemen Orientalis, Harry “Abdullah” St. John B. Philby, seorang spesialis intelijen Inggris di belakang gerakan Wahhabi. Wilfred S. Blunt, anggota lainnya dari the British Orientalist school, diberikan tanggungjawab oleh the Scottish Rite Masons untuk mengorganisir loji-loji di Persia dan di Timur Tengah. Al Afghani merupakan agen utama [ 5 ]
Sedikit sekali diketahui mengenai asal-usul Jamal ud Din al Afghani. Walaupun sebutan “Afghani”, dipakai dibelakang namanya yang dengan mana ia dikenal, namun terdapat beberapa laporan bahwa ia adalah seorang Yahudi.[ 6 ] Pada sisi lain, beberapa sarjana percaya bahwa dia bukan seorang Afghan, akan tetapi seorang Syi'ah Iran. Dan meskipun menyandang sebagai seorang pembaharu ortodoks Islam, al Afghani juga bertindak sebagai juru dakwah kepercayaan Bahai, proyek pertama dari the Oxford Movement, sebuah kepercayaan yang akan menjadi jantung agenda satu agama dunia - one-world-religion - Illuminati.
Dalam tahun 1645, keluarga Afghani mendaftarkan dia pada sebuah madrasah (sekolah Islam) di kota suci Najaf, sekarang Iraq. Disana, Afghani diinisiasi menjadi anggota “the mysteries” oleh pengikut Sheikh Ahmad Ahsai. Sheikh Zeyn ud Din Ahmad Ahsai adalah pendiri the Shaikhi school. Setelah meninggal, Ahsai digantikan oleh Seyyed Mohammad Rashti, yang memperkenalkan sebuah gagasan “perfect Shiah - Shi'ah yang Sempurna, disebut Bab, artinya “pintu gerbang”, yang akan datang. Dalam tahun 1844, Mirza Mohammad Ali mengklaim sebagai Bab yang dijanjikan, dan mendirikan Babiisme, diantara para pengikutnya adalah Afghani, yang juga mempunyai hubungan keluarga tertentu.. [ 7 ]
Salah seorang pengikut Bab, Mirza Hoseyn Ali Nuri, mengumumkan bahwa dia adalah merupakan penjelmaan dari the “One greater than Himself”, yang telah diprediksikan oleh Bab, dengan diberikan gelar Baha Ullah, artinya dalam bahasa Arab “Kemuliaan Tuhan - Glory of God”. Baha Ullah merupakan keturunan dari penguasa Mazandaran, sebuah provinsi di sebelah utara Iran, berbatasan dengan Laut Kaspia di utara. Mereka adalah dinasti Ismailiah, yang melakukan perkawinan silamg dengan keturunan keluarga Bostanai, Exilarch (salah satu garis keturunan para penguasa komunitas Yahudi di Babilonia kira-kira abd ke-2 sampai abad ke-11 M)pada abad ke-7 M. [ 8 ] Menunjuk kepada dirinya sendiri, Baha Ullah menyatakan, “The Most Great Law is come - Hukum Paling Agung sudah datang", dan Kemolekan Masa Lalu memerintah di atas singgasana Daud - and the Ancient Beauty ruleth upon the throne of David. - Jadi izinkanlah Penaku berbicara mengenai sejarah abad masa lalu - Thus hath My Pen spoken that which the histories of bygone ages have related.”
baha_ullahBaha Ullah pendiri kepercayaan Bahai, yang mencampurankan beberapa agama menjadi satu , yaitu dari Islam, Kristen, Zoroaster dan Yahudi, namun mengklaim menggantikan semua agama dalam "sebuah kepercayaan dunia". Prinsip-prinsip dasar ajaran Bahai adalah persatuan semua agama dan persatuan umat manusia. Bahai percaya bahwa semua pendiri agama-agama besar dunia merupakan penjelmaan Tuhan dan agen-agen rencana progresif tuhan untuk pendidikan ras manusia. Karena itu menurut Bahai, meskipun terdapat perbedaan-perbedaan, agama-agama besar dunia mengajarkan kebenaran yang serupa.
Meskipun demikian, kepercayaan Bahai dengan cepat mereka tidak disukai di Persia karena ajarannya yang ekstrim. Dalam tahun 1852, seorang pemimpin Bahai ditahan karena usaha pembunuhan Shah Persia, setelah gerakannya ditindas, dan banyak dari para pengikutnya dibuang ke Baghdad dan Istambul. Sepanjang kurun waktu ini, sebagaimana dilaporkan oleh Robert Dreyfuss, pimpinan Bahai tetap memelihara hubungan dekat, baik dengan Scottish Rite Freemasonry dan berbagai macam gerakan yang telah mulai menyebar di seluruh India, Kekaisaran Ottoman, Rusia dan bahkan Afrika. [9]
Al Afghani ternyata berasal dari Asadabad, sebuah kota di Persia, dekat dengan Hamadan, sebuah wilayah pemukiman Ismaili. Seperti Ismaili sebelum Afghani, ia yakin bahwa agama perlu untuk rakyat jelata, sambil mengamankan kebenaran atheisme untuk elit. Menurut Nikki R. Keddie, dalam studinya mengenai Afghani, “Banyak doktrin-doktrin esoterik Ismaili permulaan abad disajikan dengan mutu interpretasi yang berbeda dari naskah-naskah yang sama, mengikat rakyat jelata dan elit dalam sebuah rencana yang sama, jadi Jamal ud Din mempraktekan pengajaran dengan tingkat berbeda yang dapat menyatukan elit yang rasionalis dan mengikat rakyat jelata yang religious masuk ke dalam gerakan politik yang sama.[ 10 ]
Beberapa orang dari mereka yang menyaksikan Afghani mengajar dan menegaskan mengenai penyimpangannya dari ajaran ortodoks. Di anatara mereka adalah Lutfi Juma, menceriterakannya bahwa, “kepercyaannya bukan Islam yang benar meskipun dia menyampaikan ajaran Islam, dan Saya tidak bisa menilai mengenai kepercayaan para pengikutnya” Dan yang lainnya, Dr. Shibli Shumayyil, seorang pengagum Afghani, menulis bahwa ketika ia mendengar Afghani menulis sebuah tratise - buku yang membahas dengan mendalam - yang menentang "pengikut-pengikut fahan materialis" ia memberikan komentar, " Saya terkagum-kagum, karena Saya tahu dia sebelumnya bukanlah seorang yang religius. Adalah sulit bagi Saya setelah pengalaman secara pribadi dengan dia untuk langsung memberikan penilaian mengenai apa yang Saya dengar, dan mengenai dia setelah itu, tetapi Saya lebih cenderung berpikir bahwa ia bukanlah seorang yang beriman” [ 11 ]
Disamping Afghani memperoleh banyak ilmu filsafat Islam, terutama sekali mengenai Persia, termasuk Avicenna, Nasir ud Din Tusi, dan yang lainnya, dan Sufisme. Bukti-bukti menjelaskan bahwa dia menguasai karya-karya tersebut, tetapi juga ia memperlihatkan tertarik kepada subyek-subyek okult, seperti rahasia-rahasia alfabet, kombinasi huruf, alkemi (ilmu kimia abad pertengahan) dan subyek-subyek Kabbalah lainnya. Juga Afghani memperlihatkan ketertarikannya kepada ilmu mistik, dari jenis Neoplatonic, sebuah tratise dua belas halaman mengenai Gnostikisme yang dicatat dengan tulisan tangannya.
Banyak kontroversi terhadap kegiatan Afghani selama periode tahun 1858-1865. Namun, menurut seorang biografer, Salim al Anhuri, seorang penulis yang kemudian mengenalnya di Mesir, yang pertama Afghani melakukan perjalanan di luar Iran adalah ke India. Dia pernah tinggal di sana, ia melanjutkan, disitulah Afghani memperoleh kecenderungan bid'ahnya. Dia mempelajari bidang agama yang ada kaitannya, tukas Anhuri, menjurus kepada ateisme dan panteisme. dengan His studies in religion, relates Anhuri, led into atheism and pantheism. Pada dasarnya Afghani percaya kepada filsafat yang berhubungan dengan Lurianic Kabbalah, mengenai evolusi alamiah dari alam semesta, dimana kemajuan intelektual manusia merupakan bagiannya. Sebagaimana dijelaskan Anhuri, Afghani percaya bahwa:
Manusia mulai dengan mengatakan bahwa setelah mati ia akan dipindahkan ke dalam kehidupan abadi, dan bahwa kayu atau batu yang akan membimbingnya kepada tempat tertinggi jika dia memperlihatkan catatan untuk hal itu serta memperlihatkan ketaatan terhadapnya, dan dari peribadatan seperti ini timbul pembebasan dari kepahitan pikiran mengenai sebuah kematian tanpa adanya kehidupan setelahnya. Dan nampak kepada Afghani bahwa api lebih kuat dan lebih besar dalam manfaat dan kerugian, maka dia berbalik kepadanya. Kemudian dia melihat bahwa awan lebih baik daripada api dan lebih kuat, maka dia melekatkan dirinya dan menggantungkan diri kepada mereka. Hubungan dari mata rantai ini, ditempa oleh dua alat khayal dan hawa nafsu bersama-sama dengan insting dan sifat alami manusia, diteruskan untuk meningkatkan sampai manusia memuncak dalam keadaan yang paling tinggi. Hasil daripada hukum alam adalah reaksi yang membawa kepada pembuktian bahwa semuanya yang di atas adalah pembicaraan tidak beralasan yang bermula dari hawa nafsu, dan bahwa itu tidak mempunyai kebenaran dan tidak ada definisi. [ 12 ]
Dalam tahun 1866 Afghani muncul di Qandahar, Afghanistan, kurang dari dua dekade setelah usaha Inggris gagal, bekerjasama dengan Aga Khan. Dan menurut sebuah laporan, dari seorang Afghanistan di dalam pemerintahan lokal Afghanistan, Afghani adalah:
... benar-benar ahli dalam bidang sejarah dan geografi, berbicara bahasa Arab dan Turki dengan fasih, berbicara bahasa Persia seperti orang Iran. Nampaknya ia tidak mengikuti agama tertentu. Cara hidupnya lebih menyerupai orang Eropa daripada seorang Muslim. [ 13 ]
Pada akhir tahun 1866, Afghani menjadi penasihat rahasia Azam, penguasa Afghanistan. Seorang asing bisa menduduki posisi penting dengan cepat menjadi perhatian ceritera masa kini. Beberapa sarjana berspekulasi bahwa Afghani, kemudian menyebut dirinya sendiri “Istanbuli”, ia, atau dirinya adalah seorang agen Rusia yang mampu mendapatkan dukungan uang dan politik untuk Azam dari Rusia untuk melawan Inggris, yang menyebabkan kekuasaannya berakhir. Ketika Azam menyerahkan singasananya kepada salah satu saingannya, Shir Ali, dia mencurigai Afghani, dan mengusir dari wilayahnya dalam bulan Nopember 1868.
Selama tinggal di Afghanistan, Afghani tetap memelihara hubungannya dengan Bahai, Freemasonry Inggris, dan beberapa Sufi yang berbasis di India, dimana ia juga bertemu dengan Muslim Nizari. Menurut laporan intelijen Inggris waktu itu, , selama ia melakukan perjalanan ke India, Afghani menggunakan nama Jamal ud Din Effendi. Kemudian mengunjungi Aga Khan, pimpinan Ismaili. Disamping sebagai seorang Syekh Sufi ordo Mawlavi, atau Mevlevi, yang sangat terpengaruh mistik Iran dan puisi abad ke-13, Jalal ud Din ar Rumi juga sebagai juru dakwah kepercayaan Bahai, yang konon dikirim langsung dalam misi tersebut oleh Baha Ullah sendiri..
Salah satu laporan yang dicatat tahun 1891, dari seorang muslim India yang tidak disebutkan namanya, bertindak sebagai seorang agen Inggris, yang berpura-pura menjadi pengikut Bahai dalam rangka mengumpulkan informasi yang lebih banyak, menyatakan sbb:
Berikut ini adalah isi pernyataan yang dibuat oleh seorang yang jelas mengetahui betul, seperti keadaan sebenarnya atas kehadiran Saiyid Jamal-ud-din di India, yang digambarkan oleh informan sebagai seorang Persia, namun ybs menyebut dirinya sendiri sebagai seorang Turki dari Konstantinopel.

Di kota pantai Akka (Acre?) tinggal seorang yang bernama Husen Ali, seorang Turki, yang menyebut dirinya sebagai Baha-ullah Effendi alias Jamal Mubarik (the Bless Beauty). Orang ini menyatakan bahwa semua agama adalah jelek, dan mengatakan bahwa dia sendiri adalah Tuhan. Dia memurtadkan sejumlah orang memeluk agama Bahai dan mengumpulkannya di Baghdad. Kira-kira empat tahun lalu mereka memberontak melawan Shah, tetapi mereka ditindas dan secara perlahan-lahan keluar dari Persia pindah ke Turki di Asia. Baha-ullah sekarang berada dalam pengawasan di Akka, disebut “Az Maksud” [Ar Maqud, sebuah istilah umum diantara penganut Bahai Iran untuk menyebut Tanah Suci] oleh orang-orang murtad.. Agen-agen Balla-ullah pergi ke seluruh dunia dan berusaha keras untuk meyakinkan semua orang bahwa mereka sedang dikunjungi oleh utusan-utusan Tuhan., dan pengikutnya akan menjadi penguasa-penguasa di muka bumi. Anak laki-laki Baha-ullah, Muhammad Ali, berkunjung ke Bombay dalam rangka misi ini, dan kemudian kembali ke Akka. Para agennya ditugaskan dimana-mana, Saiyid Jamal-ud-din termasuk salah seorang dari agennya.

Dia datang ke Kailaspur dan tinggal selama 10 hari bersama saya. Dia menceriterakan semua mengenai Baha-ullah kepada saya dan misinya, dan mengusulkan untuk menunjuk saya menjadi agennya, dan mengajak saya pergi ke Bombay untuk bertemu dengan Muhammad Ali. Saya menyetujuinya untuk menjadi murid Baha-ullah dalam rangka menemukan mengapa in order to discover mengapa Saiyid Jamal-ud-din datang ke India. Saya setuju menjadi agennya untuk alasan yang sama, dan dia sekarang sering menulis surat kepada saya. Saya tidak menyimpan surat-suratnya, namun bisa di dapat bila diinginkan. Sekarang dia berada di Farukhabad, dan Saya percaya bahwa dia sudah memurtadkan sejumlah orang-orang yang kemudian mengikuti Bahai di India. Dia mempunyai banyak uang dan memnelanjakannya dengan sesuak hatinya, berpergian naik kereta api dengan kelas utama. Di Bombay ada seorang bernama Agha Saiyid Mirza [Afnan], seorang pedagang dari Shiraz, yang memberi dia uang yang banyak. [ 14 ]
... Pada tanggal 21 September 1891, informan yang sama menulis surat langsung kepada Jenderal Supdt., Departmen T. dan D. [Pengawasan Umum, Departemen Thagi dan Dakaiti, bertanggungjawab memonitor para penjahat dan pembuat kerusuhan - General Superintendent, Thagi and Dakaiti Department, responsible for monitoring criminals and trouble-makers], sebagai berikut:­ "Orang bernama Saiyid Jamal-ud-din Shah bukan 'Rumi,' dia seorang yang berasal dari Astrabad Mazinderan di Persia, dan namanya adalah Mirza Muhammad Ali. Dia bukan pengikut ajaran Muhammad [Muslim] tetapi seorang “Babi,” dan kantor pusatnya di Akka, Palestine. [ 15 ]

Kemudian Afghani muncul di Istanbul dalam tahun 1870, dibawa ke sana oleh Ali Pasha, seorang Freemason, dan Grand Vizier selama lima kali semasa Sultan Abdul Majid dan Sultan Abdul Aziz berkuasa. Afghani sangat tidak disukai oleh para alim ulama karena pandangan-pandangan bid'ahnya, oleh karena itu Hasan Fahmi, seorang sarjana terkemuka pada waktu itu, dan Syekh al-Islam dari Kekaisaran Ottoman, menyampaikan sebuah Fatwa yang mengumumkan bahwa Afghani seorang kafir, dan kemudian dia diusir dari Turki.
Dalam tahun 1871 Afghani pergi ke Kairo, disponsori oleh Perdana Menteri Mustafa Riad Pasha, yang pernah bertemu dengan Afghan di Istanbul, dan menempatkannya dalam pekerjaan dengan gaji yang besar, dan menunjuknya menduduki jabatan yang bergengsi di Universitas Islam Al Azhar. Pada mulanya, Afghani tetap secara ketat ortodoks, tetapi dalam tahun 1878, dia pindah ke perkampungan Yahudi di Kairo, dimana di sana ia mulai membuka organisasi politik. Kemudian Afghani mengumumkan pembentukkan the Arab Masonic Society. Meskipun kepada umum diketahui sebagai Islam ortodoks, para anggota lingkaran dalam Afghani menunjukkan dengan jelas ketaatannya kepada Gnostisisme Ismailia. Afghani menyebut kepada persaudaraan Masoniknya sebagai ikhwan al saffa wa khullan al wafa, yang sengaja mereferensi kepada persaudaraan Ismailia yang menggunakan nama yang sama pada abad-ke-10.[ 16 ]
Dengan bantuan Riad Pasha dan Kedutaan Besar Inggris, Afghani mereorganisasi the Scottish Rite dan Grand Orient lodges of Freemasonry, dan mulai mengorganisir disekitar dia sebuah jaringan terdiri dari beberapa negara Islam, terutama sekali Syria, Turki, dan Persia. [ 17 ] Setelah beberapa tahun kemudian gerakan Afghani memikat pengikutnya, dari kalangan penulis muda dan aktivis, diantaranya adalah Mohammed Abduh, yang sudah menjadi pimpinan apa yang sering dianggap sebagai gerakan “modernis” dalam Islam, dengan kata lain dikenal sebagai Salafi, dan Sad Pasha Zaghlul, yang mengaku dirinya seorang Freemason, serta pendiri Wafd, Partai Nasionalis Mesir. [ 18 ]
The Hermetic Brotherhood of Luxor
Afghani mengakui sebagai seorang representasi dari sebuah perkumpulan rahasia misterius Egyptian quasi-Masonic, seperti yang diduga mewakili pengajaran peninggalan Sabiin yang masih dipertahankan dari the Grand Lodge of the Ismailis of Cairo, yang menjadi dikenal diantara pengilut okult Barat sebagai the Hermetic Brotherhood of Luxor (H.B. of L.), juga ternyata juga yang mulanya dipengaruhi dibelakang pembentukkan Samuel Honis' Rite of Mizraim.
Salah seorang teman Afghani yang paling dekat adalah James Sanua. Sanua dilahirkan di Kairo dari keluarga yang berhubungan erat dengan keluarga Yahudi Italia yang berasal dari Yahudi Sephardic. Sanua dibesarkan sebagai Yahudi oleh ayahnya, yang lahir di Italia, dan kemudian menjadi penasihat penting bagikeluarga kerajaan Mesir. Sebagai tambahan sebagai seorang yang dibesarkan dilingkugan keluarga Yahudi, dan menguasai delapan bahasa asing, Sanua begitu menguasai dengan baik Qur'an dan adat-istiadat Islam yang mendapatkan untuk dirinya gelar “sheikh”, sebuah faktor yang menjurus kepada desas-desus mengenai kepindahan agamanya kepada Islam.
Semasa mudanya Sanua belajar di Italia, disana ia berkenalan dengan gagasan Giuseppe Mazzini. Ketika ia kembali ke Cairo, dia dengan sepenuh hati mengabdikan dirinya mengajarkan ajaran Mazzini. Sanua juga bertanggungjawab atas pendirian yayasan teater Mesir Modern, yang mempelopori industri perfilman. Namun demikian, peranannya mengundang kecurigaan di mata pihak berwenang Mesir. Dan ketika ia mengetahui adanya persekongkolan untuk meracuninya, ia terbang ke Perancis, di sana dia lebih menyukai dikenal sebagai Abu Naddara. Di Paris, Sanua mendirikan sebuah jurnal yang didedikasikan terhadap prinsip, yang utamanya kepada Bahai, mengenai sebuah one-world-religion - satu-agama-dunia, seringkali menyajikan tulisan-tulisan Afghani.
Pacar Sanua, Lydia Pashkov adalah wanita asal Rusia dan nekerja sebagai wartawan di harian Le Figaro di Paris. Melalui hubungan dengan mereka, Afghani menjadi bersahabat dengan direktur kantor pusat regional Illuminati di bagian selatan Lebanon, seperti Sheik Medjuel el-Mezrab, yang menikah dengan seorang Inggris who married British dilettante,- pencinta kesenian untuk hiburan - Jane Digby, dan Lydia Pashkov. Antara tahun 1870 dan 1875, nampaknya Illuminati memulai sebuah proyek yang meniru the Italian Carbonari di seluruh negara di Timur Tengah. [ 19 ]
Baik Sanua maupun Lydia Pashkov adalah juga temannya Helena P. Blavatksy yang suka melakukan perjalanan bersama-sama. yang pada tahun 1856, Mazzini diinisiasi ke dalam the Carbonari. Helena P. Blavatsky, medium dan mistis yang terkenal, adalah the godmother dari kebangkitan okult dalam akhir abad ke-19. Setelah menulis karya-karya yang monumental seperti Isis Unveiled, dan The Secret Doctrine, the Theosophical Society dibentuk dalam tahun 1875, untuk menyebarkan ajarannya ke seluruh dunia. Dalam The Theosophical Society terdapat anggota Freemasonry, yaitu Henry Steel Olcott dan George H. Felt yang ditunjuk kemudian sebagai presiden dan wakil-presiden. Diantara angota-anggota paling awal termasuk juga Albert Pike. Menurut Manly P. Hall, seorang ahli sejarah terkemuka Masonic, menjelaskan:
The Secret Doctrine dan Isis Unveiled merupakan hadiah dari Madame Blavatsky untuk umat manusia, dan kepada mereka yang visinya dapat menembus awan ancaman malapetaka yang sudah diambang pintu, adalah tidak berlebihan untuk menyatakan bahwa tulisan-tulisan ini merupakan bacaan paling penting yang dikontribusikan kepada dunia modern. Tidak akan bisa mereka dibandingkan dengan buku-buku yang lain, dapatkah cahaya matahari dibandingkan dengan lampu glowworm - ulat yang berkelap-kelip. The Secret Doctrine adalah jelmaan kemuliaan dari sebuah kitab suci. [ 20 ]
Blavatsky mengklaim menerima tanzil dari “Secret Chiefs”, atau ruh “Ascended Masters”, yang membantu umat manusia untuk meningkatkan dirinya menjadi sebuah ras yang super. Pada awalnya Blavatsky memberikan nama kepada para Masternya,seperti “Tuitit Bey”, “Serapis Bey”, dan “Hilarion”, yang nama-nama tersebut diakui milik the “Brotherhood of Luxor”. Menurut Joscelyn Godwin, dalam The Theosophical Enlightenment, jika kita menginterpretasikan the “Brotherhood of Luxor” sebagai sekelompok kecil penganut okult dimana Blavatsky bergabung dengan mereka di Mesir, maka kita dapat menganggap bahwa Jamal ad-Din al Afghani merupakan salah seorang daripada anggotanya.. [21 ]
Meskipun tidak terdapat bukti langsung bahwa Blavatsky telah bertemu dengan Afghani, menurut K. Paul Johnson, dalam The Masters Revealed, kenyataan akan menunjukkan terjadinya kontak. Tidak hanya Afghani yang akrab dengan teman-temannya Sanua dan Pashkov, tetapi dia dengan Blavatsky, kedua-duanya berada di India antara tahun 1857 dan 1858, demikian juga kedunya berada di Tbilisi dalam pertengan 60-an, dan keduanya berada di Cairo dalam tahun 1871. Lagi-lagi Afghani meninggalkan Mesir menuju ke India pada akhir tahun 1879, dimana pada tahun yang sama Blavatsky dan Olcott tiba di sana. Setelah meninggalkan India pada akhir tahun 1882, Afghani tinggal di Paris sepanjang tahun 1884, dimana Blavatsky pada tahun itu menghabiskan waktunya di sana.
Melalui Jamal ud Din al Afghani, Blavatsky memperoleh doktrin-doktrin sentral, derivasi dari Ismailisme, yang kemudian dia menghubungi komunitas okult Barat. SebagaimanaJohnson menjelaskan, dalam tulisan Blavatsky, The Eastern Gupta Vidy dan the Kabbalah, dia mengklaim the “real Kabbalah” ditemukan di dalam buku the Chaldean Book of Numbers. Meskipun buku tersebut tidak diketahui oleh para sarjana, Blavatsky sering mengutip buku ini di dalam buku besarnya, Isis Unveiled dan The Secret Doctrine.
Dia mengklaim telah menerimanya dari seorang “Sufi dari Persia”, dan sebagaimana juga dijelaskan oleh K. Paul Johnson, Afghani hampir bisa dipastikan sebagai sumbernya.
Menurut Johnson, sebua h struktur penting dalam doktrin Blavatsky hanya dapat menunjuk kepada satu sumber, yang juga berhubungan dengan gagasan pengikut okult lainnya, Gurdjie ff: Ismaili Gnosticism. The Chaldean Book of Numbers mengajarkan sebuah kosmologi tujuh lapis mirip dengan elektrik mistikisme Ismaili.
...adalah merupakan petunjuk penting yang menunjuk kepada gnosisi Ismaili sebagai sebuah sumber penting baik bagi Blavatsky maupun Gurdjieff. Henri Corbin's dalam Cyclical Time and Ismaili Gnosis menjelaskan sebuah doktrin proses evolusi kosmik tujuh lipat, diulang kembali di dalam sebuah skema sejarah tujuh lipat, paralel dengan sebuah tujuh lipats jalan inisiasi untuk adept-ahli individu. Ini sepadan sekali dengan surat-surat Mahatma [dari Blavatsky] yang mengajarkan bahwa “tingkatan seorang Adept-ahli diinisiasi dengan lambang tujuh tahap dimana ia menemukan rahasia dari prinsip-prinsip tujuh lipat secara alami dan manusia membangunkan kekuatan-kekuatan yang tidak aktif.” Doktrin Kehidupan kembali - Resurrection - membutuhkan arti yang spesifik dalam gnosis Ismaili yang menghubungkannya kepada pengajaran Blavatsky. Setiap prinsip-prinsip tujuh dari individu adalah “dibangkitkan” dari pengaruh prinsip berikutnya yang lebih tinggi. HPB tujuh lipat menguraikan prinsip-prinsip manusia yang disuguhkan juga secara bervariasi seperti Chaldean, Tibet, dan Chaldeo-Tibet. Tetapi faktanya analogi sejarahnya yang terdekat adalah Ismaili. [ 22 ]
Max Theon
Ajaran Blavatsky juga mempengaruhi penentuan sebuah perkumpulan rahasia terkemuka yang dikenal sebagai the Golden Dawn, yang muncul ke luar karena kontak Afghani dengan pimpinan Egyptian Rite Freemasonry. Setelah bergerak di dalam tanah selama beberapa waktu, sampai tahun 1848, the “Year of Revolutions”, the Egyptian Rite of Freemasonry kemudian dihidupkan kembali kegiatannya di Paris dan dalam tahun 1856 juga didirikan di Mesir, Amerika, Romania dan negara-negara lainnya. Dalam tahun 1872, ketika the Egyptian Rite yang dikenal sebagai the Ancient and Primitive Rite, the Grand Mastership dari ordo ini dijabat oleh John Yarker, yang dilimpahkan kepadanya oleh Marconis de Negre. Yarker juga akrab dengan Blavatsky, bertemu di Inggris tahun 1878, dan menemuinya untuk merundingkan dengan Blavatsky mengenai sebuah inisiasi Masonic, meskipun terdapat upaya-upaya menyalahkan keterlibatannya dalam Freemasonry.
Di Paris, Yarker bertemu dengan Pascal Beverly Randolph, seorang okultis Africa-Amerika yang mengadakan perjalanan ke Mesir, dimana dia where he was supposedly initiated by a secret priestess of the Ismaili Muslims. Paschal Randolph was a noted medium, healer, occultist and author of his day, and also counted among his personal friends Bulwer-Lytton. Randolph's Brotherhood of Eulis claimed descent from the Rosicrucian Order, by charter of the “Supreme Grand Lodge of France”, and taught spiritual healing, western occultism and principals of race regeneration through forms of sex magic. Through Randolph, Yarker passed on the tradition of the Hermetic Brotherhood of Luxor, that was reborn as the Hermitic Brotherhood of Light, a continuation of the Frates Lucis, or Asiatic Brethren.
Dalam tahun 1873, Carl Kellner, seorang rekan Randolph, salah seorang dari para pengikut okult yang berhubungan dengan Freemasonry Mesir, yang melakukan perjalanan ke Cairo pada waktu kegiatan al Afghani. Di Mesir untuk pertama kali bertemu dengan seorang muda misterius, menyandang nama Aia Aziz, juga dikenal sebagai Max Theon. Sebenarnya, Max Theon adalah anak dari pemimpin terakhir sekte Frankist, Rabbi Bimstein dari Warsawa, Polandia.
Max Theon melakukan perjalanan kemana-mana, dan di Cairo bekerja dengan Blavatsky, juga menjadi seorang murid Paulos Metamon, seorang “tukang sihir Coptic”. Paulos Metamon juga merupakan “Master” Blavatsky pertama, yang bertemu di Asia Minor dalam tahun 1848, kemudian bertemu lagi di Cairo dalam tahun 1870, dialah yang memperkenalkan Blavatsky kepada the Hermetic Brotherhood of Light. Yang menarik adalah, kosmologi tujuh lipat Ismailisme ternyat sudah terbiasa bagi Theon dan Blavatsky. Dalam tahun 1873, Metamon menyerahkan the Grand Mastership kepada Aziz, yang menggunakan nama Max Theon, kemudian pindah ke Inggris untuk menyebarluaskan ordo yang sama.
Adalah Carl Kellner dan Thoedore Reuss, anggota lainnya dari Bulwer-Lyttons' Societas Rosicruciana di Anglia, yang menggabungkan ritus Egyptian Rite Freemasonry, yang diizinkan kepada Reuss oleh John Yarker untuk membawa rahasia orang dalam dari the Hermetic Brotherhood of Luxor. Mengenai Kellner, Reuss menulis:

Selama melakukan perjala nannya yang sering dan ekstensif di Eropa, Amerika dan Timur Jauh, Bro. Kellner melakukan kontak dengan sebuah organisasi yang disebut The Hermetic Brotherhood of Light. Dorongan yang dia peroleh melalui hubungannya dengan wadah ini, juga kenyataan-kenyataan yang tidak bisa disebutkan disini, hingga menyebabkan Bro. Kellner's berkeinginan untuk mendirikan sejenis Academia Masonica yang akan memungkinkan saudara seiman yang sedang mencari-cari dapat mengenal semua tingkat dan sistem Masonic yang ada. Dalam tahun 1895 Bro. Kellner mendiskusikan secara panjang lebar dengan Bro. Reuss di Berlin mengenai bagaimana gagasan ini dapat direalisasikan.. Sewaktu dalam pembicaraan dengan Bro. Reuss ia tidak menyetujui usul mengenai nama Academia Masonica dengan memberikan alasan -alasan termasuk dokumentasi, menyarankan untuk memakai nama Oriental Templars. Namun pada waktu itu, yakni dalam tahun 1895 perundingan-perundingan ini tidak membawa hasil yang positif karena Bro. Reuss kemudian disibukkan dengan menggiatkan kembali Ordo Illuminati dan Bro. Kellner tidak bersimpati terhadap organisasi ini atau terhadap orang-orang yang aktif di dalamnya bersama-sama dengan Bro. Kellner. [ 23 ]

Adalah John Yarker yang diduga menyiapkan sebuah piagam untuk mendirikan the Ordo Templi Orientis, atau O.T.O., yang dipengaruhi oleh Reuss, yang berusaha untuk menghidupkan kembali tradisi-tradisi dari the Ancient Mysteries, the Knights Templars, the Freemasons, Rosicrucians dan the Illuminati. Ordo Templi Orientis berarti “Order of Eastern Templars”, yang mengacu kepada the Johannite myth dari Sabian atau pengaruh Ismaili. Lingkaran dalam okult the O.T.O. akan di atur paralel dengan tingkat tertinggi dari Egyptian Rite Masonry, dan doktrin-doktrin esoterik Rosicrucian dari the H.B. of L.

Ketua O.T.O., Reuss, kemudian digantikan oleh Aleister Crowley yang terkenal karena kejahatannya. Aleister Crowley menyandang gelar tingkat ke-33 Mason dari the Scottish Rite, juga seorang anggota dari the Isis-Urania Temple of Hermetic Students of the Golden Dawn. Disingkat menjadi The Golden Dawn, ordo ini didirikan dalam tahun 1888, oleh Bulwer-Lytton, seorang Masons dan anggota dari the Societas Rosicruciana di Anglia. Kult Isis ini dibentuk sekitar tahun 1877 yang diorganisir berdasarkan naskah Isis Unveiled karya Helena Blavatsky. Anggota-anggota The Order of the Golden Dawn diantaranya termasuk William Butler Yeats, Maude Gonne, istri Oscar Wilde, dan Arthur Edward Waite. The Golden Dawn pada waktu itu dipimpin oleh McGreggor Mathers, yang melacak spiritual leluhur ordonya sampai kepada ordo the Rosicrucians, dan dari sana, melalui Kabbalah sampai ke Mesir Kuno. Dan sewaktu di Mesir dalam tahun 1904, dimana Crowley melakukan kontak dengan wujud makhluk bernama Aiwass, yang mendiktekan kepadanya untuk isi bukunya yang kemudian diberi judul Book of the Law, berisi a.l. semboyan terkenal dari okultisme modern, “Do what thou wilt shall be the whole of the Law.”
The Salafi
Setelah Afghani meninggalkan Mesir, muridnya, Mohammed Abduh, dengan alasan yang tidak dapat dijelaskan ditunjuk sebagai the chief editor publikasi resmi pemerintah Mesir yang dikontrol Inggris, the Journal Officiel. Bekerja dibawah Abduh seorang temannya anggota Freemason, Saad Zaghul, yang kemudian mendirikan Partai Nasionalis Wafd. Dalam tahun 1883, Abduh bergabung dengan Afghani di Paris, dan kemudian pergi ke London, di sana ia mengajar di Oxford dan Cambridge, serta berkonsultasi dengan pejabat-pejabat Inggris mengenai krisis di Sudan melawan Mahdi.
Di Paris dan London, Abduh membantu Afghani dalam mengatur jurnal berbahasa Perancis dan bahasa Arab di Paris, yang disebut Al Urwah al Wuthkah, atau the “Indissoluble Bond”, juga sebuah nama organisasi rahasia yang dia dirikan dalam tahun 1883. Diantara anggota-anggota Afghani di Paris adalah orang-orang Mesir, Turki, India, Siria, Afrika Utara dan banyak juga mereka yang beragama Kristen serta Yahudi, dan Bahai Persia, yang diusir dari Timur Tengah.
Ketika Perancis menekan Al-Murwah al-Wuthkah, Abduh mengadakan perjalanan ke seluruh negara-negara Arab selama beberapa tahun, dibawah berbagai penyamaran, terutama di Tunis, Beirut, dan Siria. Di setiap kota, dia mencoba merekrut orang-orang untuk menjadi anggota perkumpulan rahasia fundamentalisme Afghani. [ 24 ]
Seperti gurunya, Abduh bergabung dengan gerakan Bahai yang sudah berupaya dengan hati-hati dalam menyebarkan kepercayaannya ke Mesir. Bahai mulai didirikan di Alexandria dan Cairo dalam tahun 1860. Abduh bertemu dengan Abdul Baha ketika dia mengajar di Beirut, dan keduanya mulai bercengkrama dengan sangat bersahabat, dan keduanya menyetujui falsafah sebuah agama dunia - one-world-religion philosophy. [ 25 ] Memuji keutamaan Abdul Baha dalam ilmu agama dan diplomasi, Abduh mengatakannya bahwa “[dia] lebih dari itu. Sesungguhnya ia seorang besar, dialah orangnya yang patut mendapatkan nama kehormatan yang diterapkan kepadanya.”[26]
Rashid Rida
Abduh dike nal dengan pandangan reformasinya mengenai Islam. Akan tetapi, dalam How We Defended Orabi, A.M. Broadbent menyatakan bahwa, “Sheikh Abdu bukan seorang fanatik yang berbahaya atau seorang yang beragama dengan antusias, dia termasuk orang yang paling luas pemikirannya dalam Islam, berpegang kepada sebuah keyakinan politik serupa dengan republikanisme murni, dan seorang Master of a Masonic Lodge yang bersemangat.” [ 27 ] Seperti pengikut Ismaili sebelumnya, dia akan meningkatkan murid- muridnya secara progresif masuk jauh ke dalam derajat bid'ah. Kepada initiates yang lebih tinggi, dia akan mengungkapkan doktrin-doktrin the Scottish Rite dan falsafah one-world government - satu-agama-dunia. Meskipun demikian, kepada mereka yang Abduh anggap lebih bersedia, dia akan memperkenalkannya sebagai seorang pejabat intelijen Inggris dari London. [ 28 ]
Dari tahun 1888, sampai dengan kematiannya dalam tahun 1905, Abduh secara tetap berkunjung ke rumah kediaman dan kantor Lord Cromer. Dalam tahun 1892, dia ditunjuk untuk melaksanakan administrasi Komite Mesjid dan Universitas Al Azhar, lembaga pendidikan Islam paling bergengsi, dan universitas tertua di dunia. Dari jabatan tersebut dan karena reputasi Al Azhar, dia mengatur keseluruhan sistem Islam di Mesir dan banyak dari dunia Islam juga.
Dalam tahun 1899, Lord Cromer, mengangkat Abduh sebagai Mufti Besar Mesir. Abduh sekarang kepala otoritas hukum Islam, juga sebagai the Masonic Grand Master of the United Lodge of Egypt. Lord Cromer adalah seorang anggota penting dari keluarga perbankan England's Baring, yang menjadi kaya raya dari hasil perdagangan opium di India dan Cina. Motif Lord Cramer menjadikan Abduh sebagai yang paling berkuasa dalam semua urusan mengenai Islam adalah untuk merubah hukum Islam yang melarang bunga bank, Abduh kemudian mengupayakan sebuah penafsiran Qur'an, untuk menciptakan jalan yang diperlukan untuk memberikan kebebasan kepada bank-bank Inggris berkuasa di Mesir. Mengenai Abduh, Lord Cromer menceriterakan, “Saya curiga teman saya Abduh dalam realitasnya seorang agnostic - orang yang tidak peduli adanya Tuhan - I suspect my friend Abduh was in reality an agnostic,” dan dia mengatakan gerakan reformasi Salafi yang dipimpin Abduh, bahwa “Mereka adalah sekutu alamiah dari reformer Eropa They are the natural allies of the European reformer.” [ 29 ]
Gerakan Salafi kemudian bersekutu dengan Wahhabi dari Saudi Arabia, melalui anggota Freemason, Mohammed Rashid Rida, yang setelah kematian Afghani dalam tahun 1897, dan Abduh dalam tahun 1905, menjabat pemimpin Salafi, Rida menjadi anggota the Indissoluble Bond pada usia muda. Dia dipromosikan Afghani melalui perkumpulan Masonic dengan membaca Al-Urwah al Wuthkah, yang kemudian dia mengakui sangat besar pengaruhnya dalam kehidupannya. Rida tidak bertemu Afghani, tetapi pada tahun 1897, dia pergi ke Mesir untuk belajar bersama Mohammed Abduh. Meskipun Rida tidak berbagi menggagas opini mengenai gerakan Bahai, hanya karena melalui pengaruhnya saja gerakan Salafi menjadi kuat bersekutu dengan Negara Saudi Arabia.
Footnotes:
[1] Dreyfuss, Hostage to Khomeini , p. 113. [ pdf ]
[2] Hansard's Parliamentary Debates , quoted from Paul A. Fisher, Their God is the Devil , pp. 18-19.
[3] Ruggiu, Jean-Pascal. “ Rosicrucian Alchemy and the Hermetic Order of the Golden Dawn ”.
[4] Dreyfuss, Hostage to Khomeini . p. 118.
[5] Ibid . p. 123 and 121.
[6] Ibid . p. 118.
[7] Nikki Keddie, Sayyid Jamal ad-Din “al Afghani”: A Political Biography , Berkeley, CA: University of California Press, (1927) p. 87
[8] David Hughes, Davidic Dynasty .
[9] Nikki Keddie, Sayyid Jamal ad-Din “al Afghani”: A Political Biography p. 116.
[10] Ibid . p. 87.
[11] Ibid . p. 91.
[12] Ibid .
[13] Ibid . p. 45.
[14 North West Province Special Branch, 29 August 189. quoted from Momen, Moojan, “ Jamal Effendi and the early spread of the Bahai Faith in Asia ”, Bahai Studies Review, Volume 8, 1998.
[15] (C.S.B.) Report of D.E. McCracken , dated 14 August 1897, in file Foreign: Secret E, Sept. 1898, no. 100, pp. 13-14; national archives of the government of India, New Delhi.
[16] Raafat, Samir. “ Freemasonry in Egypt: Is it still around? ” Insight Magazine, March 1, 1999.
[17] Dreyfuss, Hostage to Khomeini , p. 122.
[18] Ibid . p. 122.
[19] 1941: Iraq and the Illuminati .
[20] Manly P. Hall (33rd degree mason), "The Phoenix, An Illustrated Review of Occultism and Philosophy", 1960 The Philosophical Research Society , p. 122
[21] p. 280
[22] The Masters Revealed , p. 146.
[23] Howe, Ellic, Theodor Reuss: Irregular Freemasonry in Germany, 1900-23, 16 February 1978; Grand Lodge of BC and Yukon, Ars Quatuor Coronatorum , " Theodor Reuss: Irregular Freemasonry in Germany, 1900-23 ".
[24] Dreyfuss, Hostage to Khomeini , p. 136.
[25] Ibid. p. 279.
[26] Cole, Juan R. I. “ Rashid Rida on the Bahai Faith: A Utilitarian Theory of the Spread of Religions ”, Arab Studies Quarterly 5, 3 (Summer 1983): 278.
[27] Raafat, Samir. “ Freemasonry in Egypt: Is it still around? ” Insight Magazine, March 1, 1999.
[28] Dreyfuss, Hostage to Khomeini , p. 136.
[29] Goodgame, Peter. The Muslim Brotherhood: The Globalists' Secret Weapon .
Diterjemahkan oleh: akhirzaman.info

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites